JAKARTA, duniafintech.com – Prediksi harga Bitcoin usai halving datang dari seorang advokat kripto bernama Scott Melker. Pria yang juga dikenal sebagai “Wolf of All Streets” ini memberikan wawasan tentang peristiwa halving bitcoin yang dijadwalkan akan terjadi pada April 2024 dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Street awal pekan ini.
Prediksi Harga Bitcoin Usai Halving
Pada laporan tersebut, terkait prediksi harga Bitcoin usai halving, dia menjelaskan bahwa Halving dapat mendorong harga bitcoin menjadi USD 240.000 atau setara Rp 3,7 miliar (asumsi kurs Rp 15.731 per dolar AS).
Adapun Melker merupakan seorang trader terkenal, investor, penulis, dan pembawa acara podcast Wolf of All Streets. Pada 2020 lalu, ia memenangkan Penghargaan Binance Influencer of the Year untuk Amerika Utara.
Baca juga: Harga Bitcoin Memerah, Cardano Pimpin Koreksi Hari Ini, 5 Februari 2024
“Bitcoin halving akan terjadi ketika jumlah blok yang ditambang mencapai 840.000 pada bulan April 2024, maka imbalan per blok akan berkurang dari 6,25 menjadi 3,125 bitcoin,” kata Melker, dikutip dari Bitcoin.com via Liputan6.com, Selasa (6/2/2024)
Diterangkan Melker terkait prediksi harga Bitcoin usai halving, ini pada dasarnya berarti pasokan baru yang dikeluarkan berkurang setengahnya. Menjadi dua kali lebih sulit bagi penambang untuk menghasilkan uang dengan menambang bitcoin.
Terkait prediksi harga Bitcoin usai halving, Melker pun mencatat dalam siklus halving terakhir, Bitcoin naik dari level tertinggi USD 20.000 atau setara Rp 314,6 juta hingga level tertinggi USD 69.000 atau setara Rp 1 miliar, itu merupakan apresiasi sebesar 250,86%.
“Jika kami mengambil 250% berikutnya dan membawanya dari USD 69.000 (harga tertinggi bitcoin sepanjang masa) ke siklus berikutnya, kami melihat bitcoin berada di sekitar USD 240.000,” sebutnya.
Baca juga: Harga Bitcoin Cs Kebakaran Lagi Hari Ini, Cek Daftarnya
Banyak investor yang optimistis bahwa halving akan mendongkrak harga bitcoin. Pendiri Skybridge Capital Anthony Scaramucci memperkirakan halving akan mendorong harga BTC menjadi USD 170.000 atau setara Rp 2,6 miliar.
Standard Chartered memperkirakan awal bulan ini BTC bisa mencapai USD 200.000 atau setara Rp 3,1 miliar tahun depan.
Sementara itu, pemodal ventura Tim Draper baru-baru ini menggandakan prediksi BTC-nya, memperkirakan harga bitcoin akan mencapai USD 250.000 atau setara Rp 3,9 miliar tahun ini. Miliarder ini juga membayangkan suatu momen ketika orang-orang tidak menginginkan dolar AS lagi.
Baca juga: Harga Bitcoin dan Ethereum Hari Ini Menghijau, Cek Harga Kripto Lainnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
