JAKARTA, duniafintech.com – Produk Perbankan harus lebih dulu diketahui sebelum memutuskan untuk memilih produk apa yang sesuai dengan kebutuhan finansial Anda. Tentu saja tidak ada seorang pun yang sekarang ini tidak mengenal bank. Di jaman serba modern ini, perbankan dan produk perbankan memang bukan hanya dapat dimiliki oleh masyarakat perkotaan, tapi kini juga sudah merambah hingga ke pedesaan.
Hal ini tentu saja akan memberikan berbagai kemudahan, khususnya terkait aktivitas keuangan. Mulai dari berinvestasi, transaksi keuangan serta pembiayaan. Dalam artikel berikut ini akan dijabarkan lebih lanjut mengenai jenis produk yang disediakan oleh pihak bank untuk nasabahnya.
3 Produk Perbankan yang Harus Diketahui
Berikut ini adalah 3 produk yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan finansial kamu, antara lain:
- Simpanan
Produk satu ini berkaitan dengan aktivitas penghimpunan dana (funding) oleh pihak bank. Hal ini juga merupakan tujuan dasar mengenai berdirinya bank. Dalam sejarah pendiriannya itu, bank merupakan sebuah tempat bagi para pedagang untuk bisa menitipkan uangnya sebelum digunakan.
Adapun manfaat dari produk ini, yaitu aman, terjamin, berkembang, dan praktis.
Jenis Produk Simpanan
Saat ini, setidaknya ada empat jenis layanan simpanan yang disediakan oleh pihak bank, antara lain:
- Saving Deposito (Simpanan Tabungan)
Saving Deposito merupakan salah satu produk simpanan perbankan yang paling dikenal oleh masyarakat umum saat ini. Layanan simpanan tabungan ini juga memungkinkan seluruh masyarakat untuk membuka rekening dan menyimpan uangnya di bank, disertai dengan beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku.
Pihak bank nantinya akan menentukan minimal setoran pertama serta saldo minimum yang tertahan kepada calon nasabahnya. Namun, untuk langkah selanjutnya seperti penyetoran dan penarikan tabungan bisa dilakukan kapan saja. Produk tabungan ini juga akan dikenakan biaya-biaya sesuai ketentuan.
Penarikan tunai bisa dilakukan melalui teller, mesin ATM atau tarik tunai di beberapa gerai yang telah bekerja sama dengan pihak bank terkait. Besaran bunganya juga beragam, tergantung dari kebijakan pihak bank.
Setiap bank pada umumnya akan menyediakan beberapa jenis produk simpanan tabungan. Misalnya saja untuk anak-anak, tabunganKu, tabungan reguler, tabungan bisnis dan lain sebagainya.
Nah, jenis simpanan ini menjadi salah satu produk yang disediakan oleh perbankan dan tentunya paling memungkinkan untuk dilakukan oleh para siswa. Dengan memiliki produk layanan ini, maka siswa atau anak-anak pelajar bisa belajar menabung yang nantinya akan berdampak baik bagi masa depannya.
Dengan menabung sejak dini, maka akan ada banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan. Mulai dari kesadaran menabung hingga dapat membantu mereka belajar mengelola dan menggunakan uang dengan baik dan bijak.
- Time Deposit (Simpanan Deposito)
Time Deposit ini berbeda dengan layanan simpanan tabungan yang memiliki cash flow lebih fleksibel, maka itu simpanan deposito adalah jenis tabungan perbankan yang memiliki jangka waktu dan telah ditentukan di awal. Dalam artian, tabungan ini tidak bisa dikurang atau ditambah selama durasi waktu yang telah ditentukan.
Setoran awal simpanan deposito hanya bisa dilakukan satu kali di awal pembukaan rekening deposito. Nasabah nantinya akan memilih jangka waktu uang deposito tersebut akan disimpan. Uang deposito ini hanya bisa diambil ketika masuk waktu jatuh tempo yang telah ditentukan pada saat membuka rekening deposito.
Deposito ini juga bisa jadi investasi yang sangat menggiurkan karena persentase bunganya lebih tinggi daripada tabungan simpanan. Namun harap diingat lebih dulu, bahwa uang yang akan diinvestasikan harus dipastikan kembali bahwa uang tersebut bukan jenis uang yang akan digunakan dalam waktu dekat. Karena jika uang ingin diambil sebelum masuk waktunya, maka nasabah akan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Term Saving Deposit (Tabungan Berjangka)
Term Saving Deposit adalah salah satu jenis produk simpanan perbankan yang merupakan gabungan dari tabungan simpanan dan deposito. Biasanya jenis tabungan ini dibuka untuk sebuah tujuan khusus nasabahnya, baik itu ia untuk jangka pendek hingga panjang. Misalnya untuk tabungan pendidikan, tabungan haji, untuk membangun rumah, pernikahan dan lain sebagainya.
Pada saat ingin membuka rekening tabungan berjangka, maka nasabahnya akan diminta untuk memilih jangka waktu tabungan, serta besaran setoran setiap bulannya. Tidak jarang juga jenis tabungan berjangka ini ditawarkan dalam bentuk bundling dengan produk asuransi.
Setoran pada tabungan berjangka ini memang mirip-mirip dengan premi asuransi. Dimana nasabahnya diwajibkan untuk melakukan setoran setiap bulan sesuai dengan ketentuan. Tabungan ini juga hanya bisa ditarik pada jangka waktu yang telah disepakati.
- Demand Deposit (Tabungan Giro)
Produk simpanan perbankan yang terakhir ini adalah Demand Deposit dan juga merupakan jenis simpanan yang memiliki fleksibilitas dalam hal penarikan. Nasabahnya bisa menarik simpanan dengan menggunakan bilyet giro atau cek. Sehingga, penarikan tabungan giro bisa dilakukan oleh siapa saja, selama mereka masih memiliki kertas cek yang telah diotorisasi oleh pemilik rekening.
Mengenai besaran bunga untuk tabungan giro, merupakan yang paling rendah jika dibandingkan dengan jenis simpanan lainnya.
Produk Perbankan Pembiayaan (Lending)
Jika produk simpanan tadi merupakan salah satu cara bank mengumpulkan modal, maka produk pembiayaan ini adalah cara bank untuk mendapatkan keuntungan. Bank akan menyalurkan sejumlah uang yang sudah terkumpul dan berupa produk layanan pembiayaan pada nasabah yang telah memenuhi syarat-syarat. Pembiayaan ini, biasanya dikenal juga dengan istilah kredit bank..
Setiap produk pembiayaan atau kredit ini memiliki karakteristik yang tidak pernah terlepas, yaitu adanya jangka waktu, suku bunga yang telah disepakati, cara pembayarannya, jaminan, biaya administrasi, hingga asuransi jiwa dan tagihan yang telah dibuat sebagai rencana untuk antisipasi jika terjadi kredit macet atau peminjam meninggal dunia. Semua karakteristik itu dibuat dengan tujuan untuk memaksimalkan manfaat yang bisa diperoleh oleh nasabahnya dari produk keuangan perbankan yang satu ini.
Adapun manfaatnya dari produk ini, antara lain mendorong pertumbuhan dan perluasan ekonomi, mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, memberikan rasa aman, menjadi modal usaha, dan mengembangkan usaha.
- Kredit Investasi
Jenis kredit investasi yang akan akan diberikan oleh pihak bank kepada para nasabahnya yang akan meminjam uang untuk kebutuhan bisnis atau penanaman modal. Jenis kredit ini biasanya dilakukan dengan jangka panjang karena besaran kredit yang dikucurkan juga tidak sedikit. Misalnya untuk keperluan kontraktor mendirikan perumahan, membangun pabrik, membuka usaha dan lain sebagainya.
- Kredit Konsumtif
Merupakan salah satu jenis produk yang banyak digunakan oleh para nasabah perbankan dari berbagai kalangan. Dengan jenis kredit ini, maka juga akan memungkinkan para nasabah untuk dapat memenuhi kebutuhan seperti membeli produk atau barang dengan cara kredit, misalnya kredit perumahan rakyat atau kredit pembelian motor atau mobil.
- Kredit Modal Kerja
Salah satu jenis kredit perbankan yang sangat digemari oleh berbagai nasabah di kalangan menengah bawah. Tujuan kredit modal kerja adalah untuk memberikan sejumlah modal bagi nasabahnya dalam menjalankan usaha kecil menengah (UKM) dan biasanya memiliki jangka waktu pendek, maksimal selama 1 tahun. Kredit ini juga dapat digunakan untuk pembelian bahan baku, membayar gaji karyawan atau modal kerja lainnya.
- Kredit Profesi
Jenis kredit ini akan diberikan pada seorang nasabah yang memiliki profesi tertentu, misalnya untuk dokter, guru atau dosen, pegawai negeri sipil dan lain sebagainya.
- Kredit Perdagangan
Sesuai dengan namanya, jenis kredit satu ini akan diberikan pada para pedagang untuk menjalankan dan mengembangkan usaha perdagangan yang dimilikinya.
- Kredit Produktif
Kredit produktif ini bertujuan untuk memberikan nasabahnya modal usaha. Jenis kredit ini juga diharapkan bisa mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Sehingga, pengembalian kreditnya dapat dilakukan dari keuntungan hasil usaha nasabah.
Produk Perbankan Lainnya
Pada awal mula berdirinya sebuah bank, maka lending dan funding ini merupakan usaha inti dari perbankan. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, tuntutan masyarakat terhadap layanan keuangan juga semakin meningkat tiap tahunnya.
Untuk dapat memenuhinya, maka pihak bank kemudian meluncurkan beragam produk perbankan lainnya, yakni di luar kegiatan inti bank (simpanan dan pinjaman). Produk layanan bank lainnya yang cukup populer sekarang ini, antara lain:
- Transfer
Layanan pengiriman uang yang dilakukan antar nasabah bank lainnya.
- Kliring
Penagihan surat berharga yang berasal dari dalam kota.
- Inkaso (Collection)Â
Penagihan surat berharga yang berasal dari luar kota/negeri.
- Brankas (Safe Deposit Box)Â
Penyewaan brankas yang dapat juga digunakan oleh para nasabah untuk menyimpan barang-barang dan surat berharga dalam jangka waktu tertentu.
- Kartu kredit
Layanan pemberian kredit untuk nasabah perorangan dengan limit kredit yang telah ditentukan dengan menggunakan kartu yang dikeluarkan oleh bank dan instansi yang bekerja sama. Nasabah akan diberikan tenggat waktu pelunasan sejak melakukan pembelanjaan kredit dengan kartu kredit.
Kesimpulan
Sebenarnya masih banyak beberapa layanan perbankan lainnya yang bisa digunakan oleh para nasabah, sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Misalnya, Penukaran valuta asing, bank garansi, bank draft, Letter of Credit, Cek Wisata, Pembayaran tagihan, penggajian karyawan, bahkan untuk berinvestasi di pasar modal.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra