JAKARTA, duniafintech.com – Salah satu produk reksa dana yang bisa dipilih adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT). Reksa dana jenis ini menyelamatkan Anda dari pengambilan risiko yang besar. Saat berinvestasi di RDPT, Manajer Investasi (MI) menginvestasikan uangnya di sejumlah portofolio pendapatan tetap.
Berdasarkan POJK Nomor 47 /POJK.04/2015 Tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Terbuka, dalam RDPT maka paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih akan ditempatkan dalam bentuk Efek bersifat utang.
Surat utang misalnya adalah surat utang (obligasi) yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah atau sukuk yang jangka waktunya satu tahun atau lebih dari 1 tahun.
Produk Reksa Dana pendapatan tetap apa saja yang terbaik di tahun 2023? simak ulasan tim DuniaFintech selengkapnya.
Baca juga:Â Cara Bayar Kredit Pintar Lewat BNI: Kemudahan Gunakan Virtual Account
Baca juga:Â Cara Bayar Cicilan Oto Finance lewat Tokopedia, Ternyata Segini Biaya Administrasinya
Mengenal Reksa Dana Pendapatan Tetap
Tingkat risiko dan pengembalian RDPT
Dalam kondisi perekonomian yang masih belum stabil, berinvestasi pada RDPT dinilai sebagai peluang investasi atau diversifikasi yang cocok. Pasalnya dengan investasi ini Anda terhindar dari risiko tinggi seperti dana saham. Karena tingkat risiko RDPT sedang, maka jenis dana investasi ini cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif, yakni. investor mencari keamanan. Investasi di RDPT paling cocok untuk jangka waktu 1-3 tahun.
Meski tingkat risikonya rata-rata, namun return atau keuntungan RDPT lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang. Hasil atau imbal hasil RDPT berkisar 7-8 persen per tahun dan rata-rata bisa mencapai 9 persen per tahun. Potensi keuntungan investasi pada RDPT lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang, yaitu reksa dana pasar uang. sekitar 4-7% per tahun.
Beberapa Keuntungan Berinvestasi di RDPT
- Modal investasi sangat terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu untuk beli uang online.
- Kemungkinan memperoleh keuntungan yang tinggi seiring dengan berkembangnya NAB reksa dana
- Pendapatan dari dana investasi bebas pajak, berbeda dengan bunga deposito yang dikenakan pajak PPh 20%.
- Dapat melakukan penarikan atau penarikan kapan saja pada hari perdagangan.
- Dana dikelola oleh manajer investasi, pilihlah yang profesional dan memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan.
- Pengelolaan RDPT diawasi dan diatur OJK. Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2023
Rekomendasi Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap
-
Sucorinvest Stable Fund
Perlu Anda ketahui salah satu produk reksa dana pendapatan tetap adalah dana yang dikelola Sucorinvest Stable Fund, produk dana yang dikelola Sucor Asset Management, mencapai Rp 15,780 miliar pada Agustus 2022. Catatan ini menunjukkan dana kelolaannya meledak 107% YTD/YD dan 11% MOM to menjadi yang terhebat.
-
Danamas Stabil
Produk reksa dana pendapatan tetap lainnya yakni Danamas Stabil dari Sinarmas Asset Management berada di urutan kedua dalam daftar dana investasi dengan dana kelolaan senilai Rp 13,78 triliun pada Agustus 2022. Berdasarkan data di atas, dapat dikatakan bahwa dana yang dikelola Danamas Stabil meningkat sebesar 32,% untuk sepanjang tahun dan 8% per bulan.
-
Pendapatan Bulanan Manulife II
Berikutnya dalam daftar produk reksa dana terbaik tahun 2023 yang bisa Anda pilih adalah Manulife Monthly Income II. Per Agustus 2022, Manulife Monthly Income II memiliki dana kelolaan sebesar Rp9,69 triliun. Pengumuman ini membuat Pendapatan Bulanan II dari total dana kelolaan Manulife naik 13% untuk tahun ini dan 9% untuk bulan tersebut.
-
Bahana MES Syariah Fund Kelas G
Dengan total dana kelolaan mencapai 492 Miliar dan pertumbuhan 15,91 tiga tahun terakhir, membuat Bahana TCW Investment Management bisa kamu jadikan pilihan produk RDPT terbaik tahun 2023.
Untuk selanjutnya, Anda tidak perlu bingung saat berinvestasi di reksa dana risiko pendapatan tetap karena memiliki beragam produk yang juga memiliki keuntungan tersendiri.
Baca juga:Â Cara Bayar Indodana lewat BRI: ATM, Internet Banking, dan Mobile Banking
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com