JAKARTA, duniafintech.com – Kerja keras yang patut diacungi jempol berhasil ditorehkan PT Asuransi Jasa Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Asuransi Jasindo.
Berdasarkan data pada Semester I 2024, Jasindo berhasil mencatatkan kinerja positif hingga pertengahan tahun 2024.
Premi sebesar Rp1,77 triliun berhasil diperoleh Asuransi Jasindo.
Data itu mengalami peningkatan sebesar 25,42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Keberhasilan yang diperoleh Jasindo berkat adanya peningkatan pendapatan premi di lini usaha inti perusahaan.
Peningkatan tersebut berada di lini usaha di bagian Properti, Marine Hull, Engineering, Liability, dan Energi Onshore.
Data Jasindo mencatakan, usaha Properti mencapai Rp444,21 miliar artinya mengalami kenaikan sebanyak 22,41%.
Selanjutnya dari segi lini Marine Hull mendapatkan Rp140,79 miliar.
Peroleh ini mencatat adanya kenaikan sebesar 42,83%.
Berikutnya, dari lini Engineering diperoleh Rp53,97 miliar.
Data tersebut juga menunjukkan adanya kenaikan sebesar 37,16%.
Kemudian, dari segi Liability juga diperoleh Rp17,53 miliar.
Artinya terjadi kenaikan sebesar 4,16%.
Lalu dari segi Energi Onshore diperoleh Rp71,74 miliar.
Sama halnya dengan lini lainnya juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 141,35%.
Asuransi Jasindo Raih Penghargaan Very Good
Tak kalah membanggakan dengan capaian dari segi laba, Asuransi Jasindo juga berhasil menorehkan prestasinya.
Jasindo berjasil menyabet penghargaan prestisius Indonesia Original Brand Champion 2024.
Penghargaan ini diberikan untuk kategori Brand Management.
Predikat yang diperoleh adalah “Very Good” dalam ajang penghargaan Indonesia Original Brand Award.
Penghargaan ini diberikan di acara yang diselenggarakan SWA Media dan Business Digest.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel, mengatakan, capain tersebut merupakan kerjasama dari semua lini.
Peningkatan pendapatan kata Andy juga menjadi bagian penting dalam mencapai keberhasilan tersebut.
Andy menyebutkan, dari segi usaha Properti berhasil memperoleh pendapatan premi asuransi terbesar dengan nilai mencapai angka Rp444,21 miliar.
Hal ini mengalami peningkatan yang cukup besar yakni di angka 22,41% dibandingkan tahun lalu.
Dampaknya, sambung Andy, Hasil Underwriting Perusahaan mencapai Rp67,02 miliar, atau sekitar 31,91% dari total Hasil Underwriting sebesar Rp209,99 miliar.
Keberhasilan Lini Lain Jasindo
Keberhasilan dari lini lain, Jasindo mampu mencapai pendapatan premi dari lini usaha arine Hull sebesar Rp140,79 miliar.
Hal itu mengalami kenaikan sebesar 42,83%.
Lini usaha Engineering sebut Andy juga berhasil memperoleh capaian membanggakan.
Egibering berhasil mendapatkan pendapatan 37,16% dengan pendapatan Rp53,97 miliar.
Selanjutnya, lini usaha Liability dan Energi Onshore juga berhasil mencatakan prestasi pendapatan yang mengalami kenaikan 4,16% dan 141,35%.
Pendapatan preminya mencapai angka Rp17,53 miliar dan Rp71,74 miliar.