33.6 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Red Hat Gunakan Blockchain Untuk Pelacakan

duniafintech.com – Red Hat, raksasa komputasi cloud ini dikabarkan telah meluncurkan inovasi baru dalam memanfaatkan sistem barbasis blockchain untuk melacak penggunaan perangkat lunak.

Baca juga : Life Insurance Dinamis dari Startup Ladder

Sekilas informasi mengenai Red Hat, Red Hat merupakan perusahaan perangkat lunak multinasional Amerika yang menyediakan produk perangkat lunak sumber terbuka untuk komunitas perusahaan. Didirikan pada tahun 1993, Red Hat memiliki kantor pusat di Raleigh, North Carolina, dengan kantor satelit di seluruh dunia.

Red Hat melihat bahwa dengan model pemasaran baru untuk menjual perangkat lunak pada platform cloud memerlukan yang metode yang terbaru juga untuk melacak penggunaannya, sehingga terlintaslah teknologi blockchain yang tampaknya dapat menyimpan informasi ini secara efisien, kabar tersebut sesuai dilaporkan sesuai dengan apikasi paten yang dirilis Kamis lalu oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS (U.S. Patent and Trademark Office).

Pengarsipan tersebut menguraikan bagaimana blockchain akan melacak transaksi di platform tertentu, di mana setiap transaksi mewakili sebuah instance dari pelanggan yang menggunakan produk perusahaan.

Baca juga : TechInnovation Kembali Diselenggarakan di Singapura

Dalam laporan aplikasi paten tersebut pun telah menjelaskan bahwa “produk perangkat lunak sering dilisensikan secara tahunan. Biaya yang telah ditentukan akan dibayarkan, dan biayanya memungkinkan penggunaan produk perangkat lunak selama satu tahun.”

Namun, produk perangkat lunak sekarang mungkin dilisensikan berdasarkan waktu atau jumlah penggunaan. Akibatnya, “biaya didasarkan pada sejumlah penggunaan produk perangkat lunak, dan / atau jumlah total waktu produk perangkat lunak yang digunakan, selama periode waktu tertentu.”

Aplikasi selanjutnya mengatakan:

“Contoh rekaman, dalam blockchain, transaksi aturan penagihan yang mengidentifikasi aturan penggunaan untuk satu atau beberapa jenis contoh perangkat lunak untuk jangka waktu. Transaksi yang sah yang mengidentifikasi contoh perangkat lunak yang telah diizinkan untuk dieksekusi selama jangka waktu juga dicatat dalam blockchain.”

“Karena blok-blok dalam blockchain, untuk tujuan praktis, tidak dapat kemudian dimodifikasi selama metode konsensus yang cukup kuat digunakan untuk membuat blok, blockchain secara akurat mencatat baik penggunaan contoh perangkat lunak aktual dan aturan di mana penggunaan itu terjadi,” keterangan selanjutnya dalam aplikasi paten tersebut.

Jenis sistem ini dapat membantu vendor melacak penggunaan di berbagai jaringan tanpa mengharuskan pelanggan untuk membangun infrastruktur baru untuk memungkinkan pelacakan, menghemat waktu dan uang pihak kedua, aplikasi tersebut mencatat.

Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE