JAKARTA, duniafintech.com – Rekomendasi saham hari ini dari MNC Sekuritas di tengah potensi rawan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berikut ini ulasan selengkapnya terkait rekomendasi saham hari ini, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Saham Top Gainer: Saham Multi Finance Jadi Unggulan!
Rekomendasi Saham Hari Ini: Tertahan oleh MA 20 Harian
IHSG ditutup menguat 0,38 persen ke posisi 6.664 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan IHSG masih tertahan oleh moving average (MA) 20 harian dan sempat break dari level support terdekat di 6.626.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave b dari wave (i) dari wave (iii) sehingga arah pergerakan IHSG masih rawan koreksi untuk menguji area 6.600.
“IHSG berada di level support 6.626,6.578 dan level resistance 6.744,6.772,” tulis Herditya.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Mitratel Tbk (MTEL).
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas
1. PT Blue Bird Tbk (BIRD) – Buy on Weakness
Saham BIRD menguat 1,46 persen ke 2.090 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama saham BIRD belum mampu menembus 2.200 sebagai resistance-nya, posisi BIRD saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c].
“Hal tersebut berarti, BIRD masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW,” ujar Herditya.
- Buy on Weakness: 1.960-2.020
- Target Price: 2.210, 2.330
- Stop Loss: below 1.900
2. PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP) – Buy on Weakness
Saham INKP menguat 2,72 persen ke 8.500 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama saham INKP masih mampu bergerak di atas 7.900 sebagai stoplossnya, maka posisi INKP saat ini diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [iii].
- Buy on Weakness: 8.275-8.450
- Target Price: 9.025, 9.425
- Stop Loss: below 7.900
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) – Buy on Weakness
Saham MEDC terkoreksi 0,55 persen ke 900 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Selama MEDC masih mampu bergerak di atas 840 sebagai stop loss-nya, posisi MEDC saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave A.
- Buy on Weakness: 865-890
- Target Price: 965, 1,070
- Stop Loss: below 840
4.PT Mitratel Tbk (MTEL) – Buy on Weakness
Saham MTEL bergerak flat ke 670 dan belum dapat menembus MA60-nya. “Kami perkirakan, posisi MTEL saat ini sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga koreksi MTEL dapat dimanfaatkan untuk BoW,” ujar dia.
- Buy on Weakness: 650-670
- Target Price: 695, 720
- Stop Loss: below 625
Baca juga: Rekomendasi Saham Hari Ini: Cek Yuk !
Rekomendasi Saham Hari Ini: Penutupan IHSG
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Senin (26/6/2023) yang sempat melemah pada awal sesi perdagangan. Mayoritas sektor saham tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 0,38 persen ke posisi 6.664,66. Indeks LQ45 menguat 0,36 persen ke posisi 946,11. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.674,06 dan level terendah 6.622,16. Sebanyak 236 saham menguat dan 294 saham melemah. 213 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 990.839 kali dengan volume perdagangan 16,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.050.
Mayoritas indeks sektor saham tertekan kecuali sektor saham keuangan naik 0,61 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,33 persen. Sementara itu, sektor saham energi merosot 1,47 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham basic melemah 0,34 persen, sektor saham industri merosot 0,04 persen, sektor saham non siklikal turun 0,08 persen.
Selain itu, sektor saham siklikal tergelincir 0,47 persen, sektor saham kesehatan melemah 0,07 persen, sektor saham property susut 0,16 persen, sektor saham teknologi merosot 0,09 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 1,27 persen.
Investor asing beli saham Rp 113,78 miliar pada Senin, 26 Juni 2023. Sepanjang 2023, investor asing beli saham Rp 16,12 triliun.
Baca juga: Saham Top Gainer Hari Ini: Simak Rekomendasi Sahamnya!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com