Perbankan prioritas DBS Treasures bekerja sama dengan PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) meluncurkan Reksa Dana Syariah Indeks BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD atau BNP Paribas DJIM Global Technology T50S USD.
Akselerasi sektor teknologi bergerak pesat, hal ini didukung oleh meningkatnya ketergantungan masyarakat di seluruh dunia kepada teknologi dalam kehidupan sehari-hari, lebih-lebih di tengah pandemi Covid-19.
Data S&P Dow Jones Indices menunjukkan, kinerja yang disetahunkan (annualized) untuk indeks teknologi konvensionalnya, Dow Jones Global Technology Index, telah melebihi 28% untuk periode 5 tahun terakhir per 31 Agustus 2021.
Head of Investment Product & Advisory Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan, produk ini merupakan reksa dana saham syariah pertama di Indonesia dengan index tracking investment strategy yang fokus ke 50 besar perusahaan teknologi global dengan prinsip syariah.
“Kinerja dan pengelolaannya akan mengacu pada indeks Dow Jones Islamic Market (DJIM) Global Technology Titans 50,” katanya dalam keterangannya, Jumat (12/11).
Memperkaya Pilihan Investasi Nasabah
Dalam kolaborasi ini, DBS Treasures merupakan agen penjual efek reksa dana pertama yang mendistribusikan produk ini di Indonesia. Hal ini memperkuat komitmen DBS Treasures dalam memperkaya pilihan solusi investasinya.
Pilihan investasi ini pun disebut sebagai bagian dari intuitive wealth management yang mencermati peluang terkini, sehingga nasabah dapat yakin mengambil keputusan di saat yang tepat.
“DBS Treasures selalu proaktif menganalisa kondisi market terkini dan mengkomunikasikan strategi menghadapinya melalui digital omnichannel sesuai media preferensi nasabah,” ujarnya.
Hadirkan Pilihan Investasi Pada Sektor New Economy
Djoko bilang, dengan insight dan analisis seputar peluang pada sektor new economy di pasar global, nasabah akan dapat memaksimalkan peluang tersebut melalui aplikasi digibank by DBS dengan kehadiran solusi Reksa Dana Syariah Indeks BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD.
“Hal ini merupakan bagian dari kapabilitas digital yang terus bertransformasi, menawarkan fleksibilitas investasi serta keleluasaan dalam mengembangkan portofolio 24/7 (dalam 24 jam),” tambahnya.
Selain itu, nasabah juga dapat menikmati kemudahan registrasi Single Investor Identity (SID), pembelian, penjualan, hingga switching secara online dari mana pun dan kapan pun.
“Produk ini terbukti relevan dengan kebutuhan nasabah dengan besarnya animo yang ditunjukkan, sehingga volume penjualannya pun telah mencapai 300% dari target yang ditetapkan pada minggu pertama diluncurkan
“Volume penjualan Reksa Dana Syariah Indeks BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD mencapai sekitar 300% dari target dalam minggu pertama sejak peluncurannya di DBS Treasures,” ucapnya.
Ingin Mereplikasi Indeks Dow Jones Islamic Market
Adapun, BNP Paribas DJIM Global Technology T50S USD bertujuan mereplikasi penuh Indeks Dow Jones Islamic Market Global Technology Titans 50 yang dikeluarkan oleh penyedia indeks global terkemuka S&P Dow Jones Indices.
Indeks tersebut berisikan 50 saham perusahaan global yang berkaitan dengan teknologi dan terbagi dalam dua tema besar, yaitu perangkat lunak dan layanan komputer serta perangkat keras dan peralatan teknologi.
Penyaringan perusahaan yang dilakukan dengan mempertimbangkan rasio keuangan untuk melindungi investor dari perusahaan dengan tingkat utang yang terlampau tinggi yang sering ditemui di sektor ini.
Serta aktivitas bisnis yang berprinsip syariah dan sesuai etika tanpa mengabaikan peluang terhadap inovasi dan pertumbuhan. Peluncuran BNP Paribas DJIM Global Technology T50S USD hasil kerja sama antara BNP Paribas AM dengan DBS Treasures sebagai distributor pertama ini mengukuhkan komitmen kedua belah pihak untuk memberikan solusi terkini dan inovatif bagi para investor di era yang terus berubah.
Pada Mei lalu, BNP Paribas AM dan DBS Treasures telah mengeluarkan reksa dana indeks pertama yang mereplikasi indeks IDX Growth30, yaitu Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX Growth30 yang menangkap peluang ke 30 saham dengan pertumbuhan yang baik.
Reporter : Nanda Aria
Editor : Gemal A.N. Panggabean