35.2 C
Jakarta
Rabu, 4 Oktober, 2023

RENCANA GOPAY UNTUK MERAMBAH LAYANAN SELAIN APLIKASI GOJEK

duniafintech.com – Layanan diperluas oleh Go-Pay dengan tidak hanya berfokus pada pembayaran dengan aplikasi Gojek saja, melainkan merambah pada layanan lain di luar aplikasi yang didirikan oleh Nadiem Makariem itu. Atas rencana tersebut, maka memungkinkan untuk Go-Pay dapat digunakan tidak hanya pada situs online maupun offline.

Dalam 3 – 6 bulan ke depan, GoPay akan keluar dari aplikasi Gojek. Dia akan bisa digunakan untuk pembayaran online maupun offline,” ujar Nadiem Makariem, Founder sekaligus CEO Gojek. “Kalau e – commerce  itu jelas. Tetapi jangan lupa bahwa Gojek memiliki jaringan offline merchant yang paling besar. Saya kira justru yang menarik,” terangnya.

Pembayaran dengan transaksi non tunai ini memang sedang digadangkan banyak pihak. Selain kemudahan yang dapat diakses kapan dan di mana saja, tentunya akses cepat dengan mengandalkan teknologi menjadi yang utama.

Sebagaimana dilansir dari laman CNN Indonesia, bahwa menurut Nadiem, salah satu strategi yang dikembangkan untuk merengkuh pasar pembayaran nontunai adalah ketika alat pembayaran ini sudah menemukan kunci yang membuat transaksi pengguna jadi lebih cepat, mudah, nyaman, dan efisien.

Go-Pay yang merupakan produk keuangan dari Gojek yang menawarkan layanan pembayaran dengan transaksi non tunai. Hal tersebut membawanya kepada penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Bank Indonesia dalam kategori Perusahaan Fintech Teraktif Pendukung Gerakan Nasional Non Tunai Inklusi dan Edukasi Keuangan serta Pemberdayaan UMKM (baca juga : Layanan Keuangan Ini Raih Penghargaan dari BI – Kategori Perusahaan Fintech Teraktif).

Masih ditulis di laman CNN Indonesia, Nadiem mengatakan bahwa kini 50 persen transaksi Gojek dibayar melalui Gopay. Hal ini menurut Nadiem mengindikasikan Gojek telah berhasil mengubah gaya hidup masyarakat.

Untuk melakukan isi ulang Go-Pay pengguna tidak akan mengalami kesulitan, karena dapat dilakukan di jaringan ATM Prima. Kemudahan tersebut dikarenakan adanya kerjasama antara Go-Pay dengan PT Rintis Sejahtera (selaku pengelola jaringan ATM Prima), dengan menggandeng lebih dari sepuluh bank mitra (baca juga: TopUp Go-Pay Jadi Lebih Mudah di Jaringan ATM Prima).

Source : cnnindonesia.com

Written by : Fenni Wardhiati

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Setor Tunai BCA tanpa Kartu Mudah dan Praktis, Begini Caranya

JAKARTA, duniafintech.com – Setor tunai BCA tanpa kartu pada dasarnya penting diketahui oleh para nasabah dari PT Bank Central Asia TBK (BBCA). BCA sendiri salah...

Tips Mengatasi Mandiri Online yang Terblokir dengan Cepat dan Aman

JAKARTA, duniafintech.com - Tips mengatasi mandiri online yang terblokir nampaknya penting untuk dipelajari bagi para nasabah Bank Mandiri yang menggunakan layanan M-Banking. Memiliki mobile banking...

Berita Fintech Hari Ini: OJK Perbolehkan Pinjol Gunakan DC

JAKARTA, duniafintech.com - Berita fintech hari ini terkait Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa fintech peer to peer (P2P) lending diperbolehkan menggunakan jasa pihak...

Aplikasi Pembayaran Elektronik LinkAja, Cek Keunggulannya Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Aplikasi pembayaran elektronik LinkAja adalah salah satu produk jasa keuangan yang sedang populer belakangan ini di tanah air. Aplikasi yang satu ini...

Tips Buka Deposito BCA untuk Investasi Jangka Panjang

JAKARTA, duniafintech.com - Tips buka deposito BCA tengah marak diperbincangkan belakangan ini, karena berinvestasi adalah langkah cerdas dalam mempersiapkan perekonomian masa depan. Bagi pemula yang...
LANGUAGE