31.7 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, GoTo Raup Dana IPO Capai Rp15,8 Triliun

JAKARTA, duniafintech.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham atau initial public offering atau IPO. 

Dalam IPO ini GOTO pun berhasil meraup dana sebesar US$1,1 miliar atau Rp15,8 triliun yang mencerminkan kapitalisasi pasar mencapai US$28 miliar atau setara dengan Rp400,3 triliun.

Dana yang berhasil diraih oleh perusahaan raksasa digital ini terdiri dari keberhasilan penghimpunan dana sebesar US$954,7 juta atau Rp13,7 triliun dari penawaran umum saham melalui IPO, serta menghimpun dana sebesar Rp2,1 triliun atau US$146,3 juta melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe). 

“Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo merupakan IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk tahun 2022,” kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam keterangannya, Senin (11/4).

Andre mengatakan, pada hari ini pihaknya mengawali perjalanan GoTo sebagai perusahaan terbuka yang tercatat di BEI. Melalui momen bersejarah ini, dia berkomitmen akan meningkatkan kemampuan untuk mencapai misi, seraya melayani seluruh pihak di dalam ekosistem yang lebih baik. 

Meski berlangsung di tengah gejolak pasar global, lanjutnya, ketertarikan yang tinggi dari para investor mencerminkan tingginya permintaan atas layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology di kawasan Asia Tenggara, serta kepercayaan pada GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia.

“Akhirnya, pihak yang paling berhak menerima apresiasi untuk pencapaian hari ini adalah mereka yang sudah bekerja keras untuk tumbuh bersama GoTo,” ujarnya.

Baginya, keberhasilan GoTo adalah berkat para mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan. Karena itulah, dia berupaya keras memastikan mereka mendapat manfaat dari IPO Perusahaan melalui Program Saham Gotong Royong, yang menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia pada saat ini.

Adapun, IPO GoTo menarik partisipasi sekitar 300.000 investor dalam proses penawaran umum saham, yang merupakan rekor partisipasi tertinggi investor pada proses IPO dalam sejarah pasar modal Indonesia.

Dalam rangka menjadikan IPO GoTo sebagai salah satu yang paling inklusif di dunia, GoTo melaksanakan Program Saham Gotong Royong, di mana GoTo mengalokasikan saham dengan nilai sekitar Rp310 miliar untuk mitra pengemudi.

Selain itu, perseroan juga membentuk GoTo Future Fund, yaitu dana abadi untuk mendukung inisiatif dan solusi yang memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan dalam ekosistem GoTo. 

Melalui Program Saham Gotong Royong, mitra pengemudi di Indonesia akan menerima saham secara cuma-cuma, setelah berakhirnya masa lock-up, yang sudah berjalan sejak diterimanya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai dengan delapan bulan setelah tanggal pernyataan efektif tersebut.

Sementara para mitra pedagang dan konsumen diberikan akses prioritas untuk pemesanan saham melalui penjatahan pasti (fixed allotment) selama proses penawaran awal (bookbuilding). 

Selain itu, melalui Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan, setelah berakhirnya masa lock-up, para karyawan tetap GoTo juga berkesempatan menjadi pemegang saham perusahaan.

“Dengan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan ini, kami akan melanjutkan misi kami untuk mendorong kemajuan bagi Indonesia dan Asia Tenggara,” ucapnya.

Pencatatan GoTo merupakan momen bersejarah bagi perusahaan dan bagi BEI, sebagai pencatatan saham yang pertama kali dilakukan berdasarkan ketentuan saham dengan hak suara multipel yang telah ditetapkan oleh OJK pada Desember 2021 lalu. 

Dalam IPO ini, Perusahaan menawarkan sejumlah keseluruhan 46,7 miliar lembar saham Seri A, yang merupakan gabungan dari saham yang baru diterbitkan dengan saham treasuri (khusus untuk tujuan opsi penjatahan lebih), pada harga penawaran Rp338, yang mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun (US$28 miliar).

 

Penulis: Nanda Aria

Admin: Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU