JAKARTA, duniafintech.com – Revenue Stream adalah salah satu konsep yang berkaitan erat dengan revenue dan mungkin saja istilah tersebut sudah tidak asing lagi bagi seorang pebisnis. Menurut Corporate Finance Institute bahwa dalam hal ini adalah berbagai sumber yang bisa menghasilkan pendapatan bagi usaha atau perusahaan, baik itu dari penjualan barang maupun penyediaan layanan.
Jenis pendapatan (revenue) yang dicatat dalam akun akuntansi atau laporan keuangan akan tergantung pada aktivitas operasional utama bisnis atau perusahaan. Secara umum, artinya akun pendapatan pada bisnis ritel lebih kompleks dibandingkan dengan bisnis yang hanya memberikan layanan jasa. Jadi, semua kegiatan yang bisa menghasilkan pendapatan bagi bisnis atau perusahaan akan termasuk ke dalam jenis pendapatan (revenue) stream.
Fungsi Model Revenue Stream
Sebagai aliran pendapatan bagi sebuah bisnis atau perusahaan, maka hal ini sangatlah penting bagi setiap bisnis apapun industrinya. Dilansir dari Corporate Finance Institute, berikut ini adalah beberapa manfaat pencatatan dan penyusunan model revenue bagi sebuah bisnis.
- Memberikan pemahaman mengenai sumber pendapatan terbesar, estimasi penjualan, hingga pendapatan dalam periode tertentu.
- Sebagai alat analisis yang akan memberikan informasi tentang bagaimana performa sebuah sumber pendapatan.
- Sebagai key performance indicator (KPI) utama bisnis, sehingga perusahaan bisa memprediksi mengenai apakah mereka mampu meraih target pendapatan atau tidak.
- Membantu menyusun dan menyiapkan strategi baru untuk memastikan perusahaan tersebut bisa tumbuh dan berkembang melalui pendapatan yang mereka hasilkan.
Jenis-JenisÂ
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan sebuah bisnis atau perusahaan untuk meningkatkan pendapatan mereka. Berbagai aktivitas bisnis tersebut dapat dirangkum ke dalam dua jenis, yaitu operating revenue dan non-operating revenue.
1. Operating Revenue
Operating revenue atau pendapatan operasional adalah pendapatan yang diperoleh bisnis dari aktivitas inti yang mereka lakukan. Salah satu contohnya adalah toko pakaian yang memperoleh pendapatan operasional melalui penjualan baju maupun pakaian lainnya di tokonya.
Pendapatan ini dapat diperoleh melalui sumber-sumber penjualan barang atau jasa perusahaan. Berikut ini beberapa sumber pendapatan yang termasuk ke dalam operating revenue:
- Jasa atau Layanan
Jasa atau layanan adalah pendapatan dari sebuah bisnis atau perusahaan yang mereka tawarkan kepada para pelanggan mereka. Misalnya, bisnis sewa penginapan, maka nantinya pelanggan harus membayar biaya sewa menginap yang akan menjadi revenue dari perusahaan bersangkutan.
- Proyek
Ada sebagian perusahaan yang akan mendapatkan penghasilan setelah mereka berhasil melakukan sebuah proyek pekerjaan, baik itu dalam skala kecil maupun besar. Misalnya, sebuah perusahaan konstruksi yang baru akan mendapatkan penghasilan dari setiap proyek pembangunan yang mereka kerjakan.
- Berulang
Aktivitas bisnis ini merupakan pendapatan yang diperoleh melalui pembayaran berkelanjutan dari para pelanggan mereka. Contohnya adalah penyedia layanan video streaming, penyedia layanan internet, dan lain sebagainya.
2. Non-Operating Revenue
Non operating revenue atau pendapatan non-operasional adalah segala bentuk pendapatan yang diperoleh bisnis atau perusahaan dari sumber-sumber lain selain aktivitas inti bisnis atau perusahaan tersebut. Termasuk diantaranya adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan atau bisnis dari keuntungan investasi. Berikut ini adalah beberapa contoh dari pendapatan non-operasional.
- Interest revenue merupakan contoh yang meliputi pendapatan bisnis atau perusahaan diperoleh melalui investasi yang dilakukan.
- Dividend revenue adalah sebuah perusahaan tersebut juga bisa mendapatkan dividen dari kepemilikan saham atas perusahaan lain.
- Rent revenue merupakan pendapatan dari menyewakan tanah, bangunan, atau peralatan lain yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk memperoleh passive income.
Contoh Revenue Stream
Setiap perusahaan memiliki aliran pendapatan yang berbeda-beda tergantung dari jenis usaha mereka. Berikut ini adalah beberapa contoh dari perusahaan besar dunia, baik yang bersifat operasional maupun non-operasional.
1. Perusahaan Apple
Beberapa contoh aliran pendapatan dari salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia ini adalah melalui penjualan produk elektronik seperti iPhone, iPad, Mac, Apple Watch,biaya berlangganan dari konsumen melalui Apple TV+, aplikasi di App Store, dan Apple Music.
2. Microsoft
Perusahaan besar Microsoft memiliki aliran pendapatan melalui penjualan produk seperti sistem operasi Windows, gawai Surface, dan produk gaming, penjualan layanan seperti Microsoft Azure, SQL Server, Windows Server, dan lain sebagainya, serta penjualan produk pendukung bisnis dan produktivitas seperti Microsoft Office.
Berbicara tentang revenue stream, maka investasi juga bisa menjadi salah satu contohnya. Dengan memilih instrumen investasi yang tepat, maka investor bisa memperoleh pendapatan pasif dari instrumen investasi yang akan dipilih.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra