Jakarta, 2 Oktober 2024 – Ripple, penyedia infrastruktur pembayaran berbasis blockchain terkemuka, telah mendapatkan persetujuan prinsip dari Otoritas Jasa Keuangan Dubai (DFSA). Lisensi ini memungkinkan Ripple untuk memperluas layanannya dari Pusat Keuangan Internasional Dubai (DIFC), yang secara efektif membuka jalan bagi layanan pembayaran ujung ke ujung perusahaan di UEA.
Brad Garlinghouse, CEO Ripple, memuji pendekatan UEA terhadap regulasi aset kripto. Ia menyoroti keramahan kripto di wilayah tersebut sebagai magnet bagi perusahaan terkait aset digital. “Kepastian regulasi adalah yang diinginkan bisnis dan yang dibutuhkan konsumen. UEA memahami itu,” ujar Garlinghouse.
Ripple Kantongi Lisensi Dubai, Garlinghouse Puji Kebijakan Kripto UEA
Persetujuan prinsip ini merupakan langkah awal sebelum Ripple mendapatkan lisensi penuh di Dubai. Setelah disetujui sepenuhnya, Ripple akan dapat menawarkan layanan pembayaran lintas batas untuk mata uang fiat dan aset digital di DIFC.
Langkah ini menandai tonggak penting bagi Ripple, terutama setelah perselisihan hukum yang panjang dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Kemenangan Ripple dalam kasus tersebut, di mana pengadilan memutuskan bahwa XRP bukanlah sekuritas, telah membuka jalan bagi ekspansi global perusahaan.
Lisensi dari DFSA semakin memperkuat posisi Ripple di pasar Timur Tengah. UEA telah muncul sebagai pusat yang ramah kripto, menarik berbagai perusahaan blockchain dan aset digital. Dengan lisensi ini, Ripple siap untuk memanfaatkan potensi pasar yang berkembang pesat ini.
Dampak Positif bagi Ripple dan UEA:
- Meningkatkan kepercayaan: Lisensi ini meningkatkan kredibilitas Ripple dan menunjukkan komitmennya terhadap kepatuhan regulasi.
- Ekspansi pasar: Ripple dapat menjangkau pasar baru dan memperluas basis pelanggannya di UEA dan wilayah sekitarnya.
- Inovasi: UEA akan mendapatkan manfaat dari teknologi inovatif Ripple, yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya transaksi keuangan.
Dengan lisensi Dubai ini, Ripple siap untuk mempercepat adopsi blockchain dan membangun sistem keuangan global yang lebih inklusif dan efisien.
