duniafintech.com – Aplikasi Qlue menjadi pihak yang telah membantu anak Indonesia dalam memberi ruang terbuka yang berkualitas dan bebas sampah. Hal ini disampaikan oleh Leader World Cleanup Day, Agustina Iskandar pada Sabtu (21/9).
“Menggunakan aplikasi ini (Qlue) kami telah memetakan kurang lebih 4.000 titik sampah ilegal di Indonesia,”
Sampah ilegal atauย illegal dumping, adalah sebuah kegiatan membuang sampah yang dilakukan bukan pada tempat yang seharusnya. Ada pun Agustina mencontohkan banyaknya ruang lapang yang secara sepihak digunakan warga untuk menimbun sampah hasil konsumsi rumah tangga mau pun industri.
Baca juga:ย World Cleanup Day dan Rinso Gandeng Masyarakat Bijak Kelola Plastik dan Sampah
Agustina mengatakan, Qlue telah membuat pemetaan sampah ilegal meningkat di Indonesia. Ia menjelaskan, sebelum fitur aplikasi ini dibentuk, pihaknya telah menitikkan 1.300 titik sampah. Namun hal ini meningkat menjadi 12.000 titik sampah, semenjak dibuatnya fitur pada platform tersebut.
Qlue Berpartisipasi Ciptakan Lingkungan Sehat untuk Anak Indonesia
Qlue telah memetakan lokasi pembuangan sampah ilegal sebanyak lebih dari 12.000 titik. Melalui fitur Petakan Sampahmu, mereka turut berkontribusi dalam menciptakan ruang bermain yang layak untuk anak Indonesia.
Selain itu, terdapat juga Smash sebagai teknologi dalam melakukan tata kelola untuk sampah dengan memberikan informasi bank sampah terdekat.
Baca juga:ย World Cleanup Day dan Rinso Gandeng Masyarakat Bijak Kelola Plastik dan Sampah
Diketahui sebelumnya, Qlue merupakan aplikasi yang juga membantu warga untuk menciptakan kota-kota besar untuk terintegrasi terhadap segala aktifitas dan informasi. Diresmikan pada 2016 oleh Pemprov DKI Jakarta, mereka telah menghadirkan beberapa fitur, salah satunya membantu pemerintah kota dalam memformulasikan kebijakannya.
-Fauzan-