duniafintech.com – Perusahaan verifikasi identitas Trulioo mengumumkan minggu ini akan mempromosikan inklusi keuangan di seluruh dunia melalui kemitraan baru dengan penyedia data pasar keuangan Refinitiv.
Keduanya berharap untuk mendorong inklusi keuangan dengan mempromosikan akses ke solusi identitas digital. Dengan menggabungkan solusi GlobalGateway Trulioo dengan intelijen risiko Refinitiv, bank dapat memverifikasi milyaran pelanggan secara online sambil tetap mematuhi peraturan AML dan KYC dan pada akhirnya mengurangi penipuan.
“Kombinasi data tepercaya dari Refinitiv dan keahlian kepatuhan serta kemampuan verifikasi identitas Trulioo dan cakupan global, akan membawa proses KYC yang modern ke ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia, dan pada gilirannya, membantu jutaan orang yang tak memiliki akses ke layanan keuangan yang mereka layak dapatkan, ”Kata Stephen Ufford, CEO Trulioo. “Kedua organisasi berbagi misi bersama untuk mendukung inklusi keuangan melalui kekuatan data dan teknologi kelas dunia.”
GlobalGateway Trulioo mengelola informasi tentang lebih dari 5 miliar orang. Digabungkan dengan Jaringan Identitas Digital Trulioo, basis data GlobalGateway memungkinkan organisasi untuk melakukan pemeriksaan verifikasi identitas pada beragam populasi global.
Didirikan pada 2011, Trulioo memanfaatkan 400 sumber data untuk menawarkan verifikasi 4,5 miliar identitas pribadi dan 250 bisnis di 80+ negara. Perusahaan yang berbasis di Kanada ini juga menawarkan platform pertukaran data yang memungkinkan mitra data menyediakan akses ke data konsumen untuk keperluan verifikasi identitas elektronik, yang memungkinkan mereka untuk menetapkan harga penawaran guna verifikasi ID elektronik berdasarkan wilayah-demi-wilayah.
Di FinovateSpring 2019, Kepala Pertumbuhan Trulioo, Anatoly Kvitnitsky, mendemonstrasikan onboarding instan GlobalGateway dengan EmbedID. EmbedID memungkinkan perusahaan untuk menanyakan API GlobalGateway Trulioo untuk secara instan memverifikasi pelanggan di berbagai pasar dengan menyematkan potongan kode ke situs web mereka.
Image by Gerd Altmann from Pixabay
