JAKARTA,15 Oktober 2024 – Saham Amman dan Goto melonjak tajam. Pergerakan sejumlah saham diprediksi juga bakal mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup di zona hijau dengan mencetak penguatan yang optimis.
Menguatnya sejumlah saham-saham berkapitalisasi besar atau Big Caps menjadi faktor utama melesatnya kenaikan IHSG.
Mengacu pada pergerakan IHSG kemarin menutup hari di posisi 7.559,65. Menguat 39,05 poin dan 0,52% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Saham Bergerak di Zona Hijau
Hingga tutup Sesi II perdagangan, indeks LQ45 yang berisikan saham-saham Big Caps tercatat menguat mencapai 4,49 poin atau 0,48% ke level 937,73.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak nyaman di zona hijau dengan rentang perdagangan bergerak pada area level 7.518,88 โ 7.570,26. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp8,9 triliun dari sejumlah 21,83 miliar saham yang ditransaksikan.
Dengan frekuensi yang terjadi 1,18 juta kali.
Sebanyak 295 saham mengalami kenaikan, dan ada 265 saham turun. Sedangkan ada 238 saham tidak bergerak.
Sejumlah saham menjadi pendukung kenaikan IHSG pada perdagangan Sesi II hari ini. Saham-saham teknologi, saham energi, dan saham konsumen primer mencatatkan kenaikan yang tinggi, dengan masing-masing menguat 1,73%, 1,03% dan 0,88%.
Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps.
Saham Amman dan Goto Melonjak Tajam
Ramai diberitakan pada Selasa (15/10/2024), sejumlah saham menunjukkan pergerakannya sebagai berikut:
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 12,26 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 11,35 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 8,13 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 7,49 poin
- Bumi Resources (BUMI) menyumbang 1,88 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menyumbang 1,82 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 1,75 poin
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menyumbang 1,71 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menyumbang 1,35 poin
- Aneka Tambang (ANTM) menyumbang 1,3 poin
Adapun saham-saham unggulan LQ45 lain juga menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 2,31%. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mantap di zona hijau dengan melesat 2,20%. Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) siang ini menguat 2,10%.
Disusul oleh penguatan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang menguat 2,07%, dan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang mencetak kenaikan 2,01%,
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari dalam negeri. Pekan ini akan jadi perhatian pasar di mana keputusan BI Rate akan dilangsungkan.
Menanti Kebijakan Baru
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia bulanan bakal digelar pada hari ini dan besok yakni 15โ16 Oktober serta akan menentukan kebijakan bunga acuan setelah di bulan lalu mendahului The Fed.
Deflasi selama lima bulan bagi Ekonomi RI seharusnya bisa memberikan ruang bagi Perry Warjiyo dan kolega untuk melanjutkan pemangkasan bunga acuan. Namun, tekanan yang dihadapi oleh rupiah baru-baru ini akibat ketidakpastian global yang kembali datang hingga memicu arus keluar modal asing, mungkin akan membuat BI lebih berhati-hati.
Konsensus 38 Ekonom/ Analis yang disurvei oleh Bloomberg sampai dengan siang hari ini, memperkirakan BI Rate akan ditahan di level 6% (Median).
Yang jadi catatan, 10 dari 38 Ekonom/ Analis yang disurvei oleh Bloomberg memprediksi Bank Indonesia akan kembali memangkas suku bunga acuan BI-Rate menjadi 5,75% untuk pertemuan tersebut.
Pandangan Analis
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, skenario buruk, posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave ยฉ dari wave (ii) skenario merah.
“Hal tersebut berarti, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.625-7.680, selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 7.347,โ ujar Herditya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.454,7.374 dan level resistance 7.598,7.726 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.465-7.675.
Sementara itu, Analis PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG akan mencoba break resistance kuat di 7.590. Hal ini terutama setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjadi Menteri keuangan dan jelang pengumuman suku bunga acuan pada pekan ini.
Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.480,7.520 dan level resistance di 7.590,7.620 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL).
Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).