JAKARTA, duniafintech.com – Saham yang bagi dividen besar tentu menjadi incaran para investor. Dividen adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Bagi investor, saham yang bagi dividen besar menjadi daya tarik tersendiri. Namun, perlu diingat bahwa dividen bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih saham.
Artikel ini membahas seluk-beluk saham yang bagi dividen besar, beserta tips untuk memilihnya dengan bijak.
Apa itu Saham yang Bagi Dividen Besar?
Saham yang bagi dividen besar umumnya merujuk pada saham perusahaan yang secara konsisten membagikan dividen dengan yield (tingkat pengembalian dividen) di atas rata-rata.
Faktor yang Mempengaruhi Pembagian Dividen
-
Kinerja Perusahaan
Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan stabil cenderung memiliki kemampuan untuk membagikan dividen secara konsisten.
-
Kebijakan Dividen Perusahaan
Beberapa perusahaan memiliki kebijakan dividen yang mewajibkan mereka untuk membagikan sebagian keuntungannya kepada pemegang saham.
-
Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi yang sedang tumbuh biasanya mendorong perusahaan untuk membagikan dividen yang lebih besar.
Mencari Saham yang Bagi Dividen Besar
-
Riset Fundamental
Analisa laporan keuangan perusahaan untuk melihat riwayat pembayaran dividen, profitabilitas, dan utang.
-
Perhatikan Rasio Payout Ratio
Rasio ini menunjukkan berapa persen laba bersih perusahaan yang dibagikan sebagai dividen.
-
Pilih Perusahaan Mapan
Perusahaan mapan dengan fundamental kuat umumnya memiliki konsistensi yang lebih baik dalam membagikan dividen.
-
Diversifikasi Portofolio
Jangan hanya terpaku pada saham dividen, tetap diversifikasi portofolio Anda dengan saham growth yang berpotensi meraih capital gain.
Haruskah Fokus pada Saham Dividen?
Memilih saham semata-mata karena bagi dividen besar bisa jadi merugikan. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Pertumbuhan perusahaan: Perusahaan yang fokus membagikan dividen besar terkadang mengabaikan investasi untuk pertumbuhan masa depan.
- Harga saham yang tinggi: Saham dividen yang populer biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dari nilai intrinsiknya.
- Ketergantungan pada dividen: Jangan terlalu terpaku pada pendapatan dividen, tetap pertimbangkan potensi capital gain dari kenaikan harga saham.
Alternatif Investasi untuk Penghasilan Tetap
- Obligasi: Memberikan kupon secara berkala, namun umumnya memiliki yield yang lebih rendah daripada dividen saham.
- Reksa dana pendapatan tetap: Investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional, berpotensi memberikan pendapatan stabil.
- Deposito berjangka: Memberikan bunga yang dibayarkan secara berkala, namun umumnya memiliki tingkat pengembalian yang lebih rendah.
Kesimpulan
Saham yang bagi dividen besar dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang menarik. Namun, penting untuk melakukan riset yang mendalam, mempertimbangkan faktor lain selain dividen, dan tidak terpaku hanya pada satu jenis saham. Diversifikasi portofolio dan memahami profil risiko Anda menjadi kunci dalam mencapai kesuksesan investasi jangka panjang.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca juga:Â Cara Hidup dari Dividen Saham, Mungkinkah?
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com