DuniaFintech.com – Layanan hiburan digital ternama dari Tiongkok, TikTok dikabarkan merambah layanan e-wallet. Layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) dengan ceruk pasar yang besar di negeri Tirai Bambu, membuat TikTok merilis aplikasi bernama Douyin Pay.
Hadirnya Douyin Pay membuat para penyelenggara fintech di Tiongkok, seperti Alipay dan WeChat Pay mendapat pesaing baru. Juru Bicara Douyin Pay mengatakan bahwa pihaknya perlu merambah sistem pembayaran elektronik sebagai pelengkap layanan utama.
“Pembentukan Douyin Pay ditujukan untuk melengkapi pilihan pembayaran utama. Nantinya hal ini akan meningkatkan pengalaman pengguna,”
Seperti diketahui, TikTok juga memiliki fitur layanan niaga elektronik (e-commerce) yang menjual berbagai produk untuk diulas oleh para influencer dalam bentuk video.
Pemanfaatan TikTok sebagai medium untuk seseorang berbelanja dan berbisnis tengah meningkat. Di sisi lain, beberapa penyelenggara e-wallet dalam negeri, DANA, juga mampu menjadi pendukung transaksi untuk para penggunanya melakukan penarikan hadiah referral yang dapat dikonversi menjadi saldo.
Baca juga:
- Bintang Media Sosial TikTok Ini Masuki Ranah Bitcoin
- Bambooloo Raih Pendanaan $250 Ribu Lewat Crowdfunding
- Aplikasi TikTok Paling Banyak Diunduh Warga Indonesia Saat Pandemi
TikTok Rambah Industri E-wallet
Layanan e-wallet milik perusahaan TikTok tersebut dikabarkan akan diresmikan saat bertepatan dengan hari raya Tahun Baru China. Meski demikian, hal yang perlu ditekankan bahwa layanan pembayaran tersebut hanya tersedia di aplikasi keluaran Tiongkok.
Di Indonesia sendiri, terdapat layanan bernama ‘TikTok for Business’. Segmen ini merupakan layanan yang ditujukan untuk badan usaha mengakses periklanan dengan mudah. TikTok for Business pada platform self serve memiliki beberapa fitur yang membantu mengiklankan produk para pelaku UKM di layanannya.
Salah satunya ialah business account, fitur yang membantu para pengusaha mendapatkan analisis dan performa pemasaran dari ceruk pasar yang telah merespon. Fitur ini merupakan fitur tambahan dalam mengakomodasi kegiatan usaha dan penjualannya
Langkah layanan digital di Tiongkok yang merambah industri jasa keuangan bukan yang pertama dilakukan TikTok. Sebelumnya terdapat nama seperti JD.com dan layanan pesan/antar makanan, Meituan juga mlakukan hal yang sama.
DuniaFintech/Fauzan
