Startup fintech P2P Lending PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) berhasil menyalurkan pendanaan lebih dari Rp2 Triliun per Agustus 2021.
“Pencapaian penyaluran Rp2 Triliun ini tentu akan semakin memotivasi agar ke depan Modal Rakyat terus berkembang. Tentunya tidak hanya dari
sisi nominal penyaluran pembiayaan. tetapi juga memperluas kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar inklusi keuangan dapat sungguh terbangun,” ungkap Hendoko Kwik.
Baca Juga : Mengenal Crowdfunding Agriculture, Platform Pembiayaan untuk Para Petani
Baca Juga : TaniFund Fintech Agriculture untuk Modal Usaha Petani
Kini Modal Rakyat fintech P2P telah menghimpun 12,605 pendana individu, 22 pendana institusi, dan 14 mitra strategis untuk bersinergi mendukung inklusi keuangan Indonesia. Tidak hanya itu, Modal Rakyat telah menyalurkan pembiayaan untuk 8,811 peminjam. Ini terdiri dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
Dari sisi demografis, peminjam Modal Rakyat 78% berada di pulau Jawa dan 22% berada di luar Pulau Jawa. Sedangkan dari sisi pendana 75% pendana berasal dari pulau Jawa dan 25% pendana berasal dari luar Pulau Jawa. Sedangkan dari sisi sektor pembiayaan, terdapat tiga sektor penyaluran pembiayaan terbesar.
Adapun sektornya adalah jasa akuntansi dan keuangan, sektor teknologi informasi, dan sektor perdagangan. Hingga saat ini Modal Rakyat masih terus berupaya memperluas pembiayaan, terutama pembiayaan bagi pelaku UMKM di luar pulau Jawa.
Modal Rakyat Startup P2P Kolaborasi dengan Bank
Tidak hanya itu, kolaborasi dan kerja sama dengan perbankan, bank perkreditan rakyat. Mereka juga berkolaborasi dengan ekosistem startup di Indonesia. Ini merupakan langkah strategis bagi perusahaan dalam mewujudkan visi untuk “memberikan kontribusi inklusi keuangan dan ekonomi secara nasional”.
Walaupun masih di tengah situasi pandemi, selama semester satu tahun 2021 Modal Rakyat tumbuh sekitar 15% per bulan. Pertumbuhan ini tentu menunjukkan optimisme, baik dari sisi perusahaan maupun industri fintech lending yang dapat terus berkembang di tengah situasi ini.
Selain itu, pada tahun ini Modal Rakyat juga telah resmi membuka kantor cabang di Surabaya .Adapun jenis-jenis pembiayaan yang tersedia di Modal Rakyat hingga saat ini, yakni: Modal Mikro, Modal UKM, dan Modal Multiguna.
Modal Mikro sebagai pinjaman berbasis agen adalah pinjaman yang penyaluran kreditnya dibantu oleh agen-agen lapangan (umumnya bisa di warung kelontong dan pedagang pulsa. Dalam mengembangkan Modal Mikro, sejak 2018 Modal Rakyat bekerja sama dengan Payfazz yang telah memiliki ekosistem lebih dari 4,5 juta agen pulsa/toko kelontong di berbagai daerah. Pada modal mikro, sebanyak 4,557 agen/ pemilik toko kelontong telah memperoleh pembiayaan dari Modal Rakyat.
Dua Jenis Pinjaman Modal Rakyat Fintech P2P
Pada Modal UKM, Modal Rakyat menyediakan dua jenis pinjaman yakni pinjaman pembiayaan piutang dan Pinjaman Usaha (Modal Cicil) dengan penyaluran per pinjaman Rp50 juta hingga Rp2 miliar. Pinjaman pembiayaan piutang (Invoice Financing) ditujukan untuk pengusaha yang telah menjalankan usahanya. Selain itu, jugs memiliki piutang dari Payor (yang memiliki obligasi untuk membayar). Piutang yang dimiliki oleh para
UMKM. Itu akan dijadikan underlying atau dasar pembiayaan oleh Modal Rakyat.
Sedangkan pinjaman usaha biasa ditujukan untuk para Peminjam yang ingin menggunakan dananya untuk keperluan pengembangan
usaha atau belanja modal.
Skema Pengembalian Modal Rakyat
Peminjam dapat mengakses Modal Rakyat dan mengajukan pinjaman. Skema pengembalian umumnya dilakukan dengan skema angsuran pro-rata produk dengan bunga setiap bulan selama setahun.
Penulis : Kontributor
Editor : Gemal A.N. Panggabean