JAKARTA – Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengajukan tuntutan terhadap pendiri Rari Capital dan Fei Protocol atas tuduhan menyesatkan investor terkait produk pinjaman mereka yang tidak terdaftar.
Dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik Utara California, SEC menuduh Rari Capital dan Fei Protocol melanggar undang-undang sekuritas federal dengan menawarkan dan menjual produk pinjaman yang tidak terdaftar kepada publik. SEC juga menuduh para pendiri kedua perusahaan tersebut membuat pernyataan menyesatkan tentang keamanan dan profitabilitas produk mereka.
Menurut SEC, Rari Capital dan Fei Protocol mengumpulkan lebih dari $2 miliar dari investor melalui penjualan token tata kelola dan token utilitas. Namun, SEC mengklaim bahwa perusahaan-perusahaan tersebut gagal mengungkapkan risiko yang terkait dengan produk mereka, termasuk kemungkinan terjadinya gagal bayar pinjaman.
Gugatan SEC ini merupakan tindakan terbaru dalam upaya regulator untuk menindak industri keuangan terdesentralisasi (DeFi). SEC telah memperingatkan bahwa banyak produk DeFi mungkin merupakan sekuritas yang tidak terdaftar dan tunduk pada undang-undang sekuritas federal.
Dalam sebuah pernyataan, Ketua SEC Gary Gensler mengatakan, “Investor berhak mendapatkan informasi yang jujur dan akurat tentang investasi yang mereka lakukan, terlepas dari apakah investasi tersebut ditawarkan oleh perusahaan tradisional atau platform DeFi.”
Rari Capital dan Fei Protocol belum memberikan komentar terkait tuntutan SEC ini.
Tuntutan SEC terhadap Rari Capital dan Fei Protocol dapat memiliki dampak signifikan terhadap industri DeFi. Jika SEC berhasil dalam gugatannya, hal ini dapat menyebabkan peningkatan pengawasan regulasi terhadap platform DeFi dan produk-produknya. Selain itu, hal ini juga dapat membuat investor lebih berhati-hati dalam berinvestasi di proyek DeFi.
Tindakan SEC terhadap Rari Capital dan Fei Protocol merupakan pengingat bahwa industri DeFi masih dalam tahap awal pengembangan dan tunduk pada risiko regulasi yang signifikan. Investor harus melakukan uji tuntas mereka sendiri sebelum berinvestasi di proyek DeFi mana pun.