JAKARTA, duniafintech.com โ Hendry Susanto, bos robot trading Fahrenheit yang diduga abal-abal, saat ini sedang buron. Keberadaan sosok pencipta Fahrenheit itu pun sekarang ini ramai dicari-cari lantaran ia dinilai sebagai penipu yang lebih sadis ketimbang dua afiliator binary option yang sudah menjadi tersangka, yaitu Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Kabarnya pula, Hendry Susanto ini telah membawa kabur uang member trading di platformnya dengan nilai yang fantastis, yakni sekitar Rp5 triliun. Adapun usai robot trading Fahrenheit miliknya ditutup oleh Bappebti, Kemendag, bersama Satgas Waspada Investasi OJK, Hendry Susanto pun tiba-tiba menghilang.
Saat ini, sedang viral video yang memuat sosok Hendry Susanto. Di video itu, Hendry pernah membantah bahwa Fahrenheit merupakan scam yang dapat membawa lari uang member alias nasabah.
โKalau scam dibawa lari, itu bukan. Kita harus sadar investasi ada risikonya, apalagi kita trading di market,โ ucap Hendry pada tayangan video itu, dikutip pada Kamis (17/3/2022).
Kemudian, Hendry pun menyebut bahwa Fahrenheit punya izin yang lengkap. Tidak ada, kata dia lagi, robot trading yang memiliki izin lengkap, yang mengalami scam. Namun, dalam kenyataannya, pemerintah memang sudah memblokir robot trading Fahrenheit yang dikelola oleh Hendry.
Sebagai informasi, hingga Februari 2022 lalu, Bappebti sudah memblokir sebanyak 336 perusahaan robot trading ilegal, di antaranya Fahrenheit, DNA Pro, Net89, Auto Trade Gold (ATG), dan lain-lain.
Mendadak menghilang
Sosok Hendry Susanto yang mencuat di tengah kasus afiliator aplikasi trading Indra Kenz dan Doni Salmanan yang kini sudah dijebloskan penjara, kembali viral dalam beberapa hari terakhir.
Namun, ia sendiri mendadak menghilang usai platform robot trading Fahrenheit miliknya yang punya ribuan member itu diblokir oleh otoritas. Untuk diketahui, Fahrenheit adalah perusahaan robot trading di Indonesia yang mengklaim bahwa mereka merupakan perusahan robot trading pertama di tanah air.
Di lain sisi, sosok Hendry sendiri dikenal sebagai pengusaha di bidang investasi saham kripto yang berlokasi di Jakarta. Ia juga punya banyak member yang menggunakan jasa robot tradingnya.
Lantas, pada tanggal 7 Maret 2022 malam, Fahrenheit disebut-sebut mendadak melakukan margin call. Biasanya, broker yang melakukan margin call ini bakal menutup paksa akun member dengan cara membuat dana investor menjadi nol atau minus.
Akibatnya, para nasabah dirugikan lantaran margin call yang dilakukan oleh robot trading bakal membuat dana nasabah tidak dapat ditarik karena lenyap tidak bersisa.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada