27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Sedekah Produktif Bantu Kemandirian Masyarakat

duniafintech.com – Pemberian bantuan kepada masyarakat bisa beragam bentuknya. Ada yang sifatnya sesekaliada pula bantuan yang disalurkan karena adanya suatu kejadian, misalnya bencana alam. Ada pula yang ditujukan untuk meningkatkan kemandirian sasaran yang dituju. Inilah yang coba dilakukan oleh Sedekah Produktif.

Yayasan Sedekah Produktif berusaha untuk mengedepankan kata ‘produktif’. Maksudnya adalah sedekah yang diberikan itu sebagai umpan untuk kemudian dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Bukan hanya untuk dirinya, namun juga bisa memberi pada yang lain.

Ada beragam program yang dijalankan oleh Sedekah Produktif. Program pemberian bantuan kepada kaum dhuafa itu, misalnya, berupa pelatihan soft skill, membuka lapangan usaha baru, dan bantuan pengembangan usaha yang telah ada. Diharapkan, bantuan yang disalurkan dapat membantu pengembangan masyarakat yang mandiri tanpa berpangku tangan meminta belas kasihan orang lain serta tetap berbagi dengan orang lain, meskipun dalam kesulitan.

Sedekah Produktif mengajak masyarakat luas untuk menjalankan program-program kemanusiaan dan membangun tempat belajar yang representatif untuk pemuda–pemudi dengan bertarisipasi membangun Pondok Entrepreneur Qur’ani (PEQ). Sejumlah tahap pembangunan PEQ disebarluaskan melalui website Sedekah Produktif dengan turut mengajak masyarakat berkontribusi. Pemasangan lantai granit PEQ, misalnya, membutuhkan dana sebesar Rp 48 juta. Campaign ini berhasil mencapai target 100%.

Pondok Entrepreneur Qur’ani sendiri dibangun untuk memfasilitasi yatim dan dhuafa yang terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Melalui PEQ, siswa-siswi juga bisa menggali potensi dirinya masing-masing agar mampu memberikan manfaat lebih kepada masyarakat di lingkungannya.

Campaign lainnya adalah Wakaf 1.000 Buku Cara Cepat Bisa Baca Al Quran. Hasil survei Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta menyebutkan bahwa 65 persen umat Islam di Indonesia ternyata masih buta aksara Al Quran. Sebanyak 35 persen hanya bisa membaca Al Quran dan yang membaca dengan benar hanya 20 persen. Atas dasar masalah di atas, Yayasan Sedekah Produktif berinisiatif untuk mengadakan Program Wakaf 1.000 Buku Cara Cepat Bisa Baca Al Quran dengan metode marhalah.

Dengan memberikan dana wakaf sebesar Rp100 ribu, masyarakat telah mewakafkan empat Buku Cara Cepat Bisa Baca Al Quran plus DVD tutorial. Sasaran dari program wakaf ini adalah madrasah/TPA/TPQ, muallaf, masjid, panti asuhan, rumah yatim, dan dhuafa.

Program lainnya yang coba diagendakan adalah membiasakan menyisihkan uang minimal Rp 1.000 setiap hari. Tujuan dari program ini adalah membentuk kebiasaan untuk bersedekah setiap harinya. Jadi, di sini yang ditekankan adalah rutinitas, bukan besar-kecilnya jumlah sedekah.

Beasiswa bagi masyarakat kurang mampu pun tak luput dari perhatian Sedekah Produktif. Beasiswa ini ditujukan untuk membantu dhuafa meraih masa depan yang lebih baik. Hal ini mengingat faktor biaya masih menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian masyarakat yang hendak mengenyam pendidikan lebih tinggi.

Yayasan Sedekah Produktif juga mengalokasikan sebagian dana yang terkumpul untuk Program Sedekah Siaga. Sedekah tersebut diberikan kepada korban bencana alam, seperti kebakaran, banjir, longsor dan lain-lain. Yayasan Sedekah Produktif memiliki tim relawan di daerah-daerah yang terdampak bencana alam. Bantuan yang diberikan umumnya berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan lainnya.

Source: sedekahproduktif.com

Written by: Sebastian Atmodjo

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU