JAKARTA, duniafintech.com – Belakangan ini, aset kripto Non-Fungibel Token (NFT) sedang hits di seluruh dunia, termasuk di tanah air. Tak ayal, hal itu turut memancing beberapa selebritas dan pesohor di Indonesia pun terjun ke dunia karya seni virtual tersebut, di antara Syahrini.
Sebelumnya ramai diwartakan, Syahrini telah mengumumkan NFT pertama miliknya pada pertengahan Desember 2021 lalu. Melalui akun Instagram-nya di @princesssyahrini, pelantun hits single “Sesuatu” itu menulis, “Welcome to The Metaverse. Saya sangat senang mengumumkan NFT pertama saya.”
Bahkan, sang artis yang selalu menelurkan tren terbaru dalam gaya berbusana itu diketahui berhasil menjual 17.800 NFT, dengan harga setara Rp287 ribu per NFT di salah satu platform bursa kripto, sebagaimana dilaporkan Katadata.co.id beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, NFT merupakan aset digital yang menggambarkan objek dunia nyata. Bentuknya bisa berupa karya seni, musik, atau item yang ada di video dan game. Untuk formatnya sendiri meliputi JPEG, PNG, MP4, dan semacamnya.
Uniknya, aset dunia maya yang satu ini tidak bisa digandakan alias diperbanyak serta diganti. Asalnya, advertisement NFT diketahui mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi yang paling otentik.
Selebritas dan Influencer NFT di Tanah Air
Namun, selain “Princess” Syahrini, siapa saja selebritas dan pesohor di Indonesia yang ikut menjadi influencer NFT? Daftarnya adalah sebagai berikut.
1. Luna Maya
Luna Maya adalah salah satu artis papan atas di tanah air yang ikut terjun ke dunia NFT. Bahkan, Luna sempat mem-posting soal NFT di akun Twitter-nya, @LunaMaya26, dengan membagikan sebuah video.
Adapun video itu berisi pemberitahuan mengenai kolaborasi alias kerja sama Luna dengan TOKAU terkait NFT pada Juni 2021 lalu. Sayangnya, NFT yang dijual oleh Luna di Bakery Swap itu jumlahnya sangat terbatas, yaitu 10.
2. Arnold Poernomo
Pria yang akrab dengan sapaan Chef Arnold ini juga ikut menaruh minat pada NFT. Ketertarikan Juri MasterChef Indonesia ini pada NFT tampak dari sejumlah ungggahan di akun Twitter-nya, @ArnoldPoernomo, yang rajin membagikan posting-an soal NFT dan kripto pada umumnya.
Bahkan, Arnold yang juga punya bisnis dengan Kaesang Pengarep dan Gibran Rakabuming—keduanya anak Presiden RI Joko Widodo—itu sampai mengubah foto profilnya di Twitter menjadi sebuah NFT bergambar kongz.
Chef Arnold sendiri diketahui sudah mulai menggali seluk-beluk soal aset kripto ini sejak tahun 2017 silam. Kini, ia sudah mengelola sebanyak 5 koin kripto, yaitu ethereum (ETH), binance (BNB), Polkadot (DOT), enjin (ENJ), serta Zipmex (ZMT).
3. Kevin Susanto
Salah satu partner bisnis Chef Arnold ini juga ikut berkecimpung di dunia NFT. Bagi yang lupa, Kevin dahulunya adalah seorang artis cilik dan sebagai penyanyi, pria kelahiran tahun 1993 silam ini bahkan sudah punya 16 album.
Ia pun tampak rajin membagikan soal NFT di akun Instagram-nya, @kevinsusanto. Misalnya saja koleksi Monkey Kingdom NFT miliknya. Sebagai “NFT Enthusiast”—seperti tertulis di bio Instagram-nya—Kevin yang juga pengusaha sukses ini layak didapuk sebagai salah satu influencer NFT dari kalangan selebritas Indonesia.
4. Ricky Harun
Artis pernah yang hits dengan berbagai sinetron, salah satunya Ganteng-Ganteng Serigala, ini juga menaruh minat besar pada dunia NFT.
Lewat akun Instragram-nya, @rickyharun, anak dari model ternama Donna Harun ini tampak rutin membagikan posting-an soal karya seni digital tersebut.
5. Denny JA
Pendiri Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA ini diketahui juga punya ketertarikan pada NFT. Hal itu terbukti ketika Dennyy JA menjual lukisan dalam bentuk NFT dengan judul “ APortrait of Denny JA: 40 Years in the World of Ideas”.
Bahkan, lukisan itu terjual seharga kurang lebih Rp1 miliar atau 27,5 Wrapped ether (WETH).
6. Ridwan Kamil
Tak mau ketinggalan, Gubernur Jawa Barat ini juga diketahui ikut membuat akun NFT di Opensea. Tujuan Kang Emil, sapaannya, terkait hal ini adalah agar menjadi bursa bagi karya digital bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam rangka memperoleh penawaran dari pasar global.
Penulis: Kontributor / Boy Riza Utama
Editor: Anju Mahendra