duniafintech.com – Teknologi Blockchain jelang tahun depan semakin kencang gaungnya, sejumlah perusahaan seperti berlomba menggunakan teknologi tersebut. Seperti yang dilakukan perusahaan telekomunikasi besar Jepang, SoftBank Group yang dikabarkan telah membangun sebuah sistem berbasis Blockchain guna mengelola data keuangan pribadi.
Saat ini, bank-bank sekarang akan dapat langsung mengakses kegiatan apapun secara historikal dan kredit konsumen dari peminjam potensial. Sistem telah dikembangkan oleh teknologi SoftBank, subsidiari dari SoftBank Group yang bekerjasama dengan sivira, perusahan startup Blockchain. Teknologi ini digadang-gadang akan memimpin sektor infrastruktur.
Untuk diketahui, Sivira adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Osaka, Japan yang mengembangkan platform dan produk berbasis ledger dengan pendistribusian lewat teknologi (DLT). Startup ini telah dikembangkan beberapa sistem, termasuk Broof, proof log, Hublive, dan soul gem.
Baca juga: duniafintech.com/hioscar-com-cara-menciptakan-pengalaman-perawatan-kesehatan-lebih-baik
Sistem baru yang dikembangkan oleh SoftBank akan membantu lembaga keuangan dalam memperkirakan solvabilitas peminjam. Saat ini, proses membutuhkan waktu yang relatif lama, seperti diketahui, permintaan peminjaman juga membutuhkan evaluasi dan konfirmasi data pendapatan dan saldo rekening. Informasi pribadi biasanya disimpan pada server atau cloud yang membuat rentan terhadap serangan hacker.
Teknologi blockchain memungkinkan untuk berbagi data pribadi antara satu komputer dengan komputer lainnya yang dapat memverifikasi satu sama lain. Teknologi ini dapat menjamin keamanan, transparansi, kecepatan proses, dan kemudahan manajemen data.
Baca juga: duniafintech.com/doku-mempermudah-pengalaman-berbelanja-anda
Sistem berbasis teknologi Blockchain akan mengajukan tawaran kepada lembaga keuangan dengan cara melihat historikal nasabah kredit dan kepemilikan rela estate. Dalam database perbulannya ditambahkan sekitar 170.000 catatan setiap bulan. Perusahaan berencana untuk meluncurkan teknologi database di tahun 2019. Sedangkan tahun 2020, SoftBank mengharapkan untuk mendapatkan order dari 30-50 perusahaan yang berfokus pada konsumen peminjaman bank.
Perusahaan SoftBank sangat aktif kepada implementasi teknologi Blockchain. Pada bulan September saja, perusahaan telekomunikasi, SoftBank Corp. mengumumkan kerjasama dengan startup Sprint Corporation, Taiwan Far EasTone telekomunikasi Co, dan Blockchain TBCASoft, untuk memulai konsorsium Blockchain. Blockchain Study Group (CBSG).
Sebelumnya, SoftBank mengungkapkan rencana untuk berinvestasi $880 miliar dalam berbagai teknologi, termasuk Blockchain dan hal internet lainnya (IoT).
Baca juga: duniafintech.com/bisnis-uang-sakti-bitcoin-3-pemuda-ini-raup-rp-45-juta-per-hari
Source: Nikkei Review
Writer: Romy Syawal
