26.1 C
Jakarta
Senin, 18 November, 2024

Solusi Berhenti Hutang Pinjaman Online, Menambah Penghasilan Hingga Hidup Hemat

 

JAKARTA, duniafintech.com – Solusi berhenti hutang pinjaman online sepertinya perlu anda ketahui jika hal ini sudah membuat anda tidak mampu lagi membayar.

Jeratan utang terkadang membuat Anda stres. Ikuti cara melunasi pinjaman online resmi ini sehingga Anda bisa bebas secara finansial. Terkadang mekanisme penagihan pinjaman online sangat menakutkan. Namun di satu sisi, pinjaman online tersebut sangat dibutuhkan dalam kondisi yang mendesak.

Sebagai pengingat kembali, pinjaman online atau pinjol adalah fintech (financial technology) platform yang menyediakan dana untuk dipinjamkan kepada nasabah atau masyarakat.Pinjaman online sendiri berjasa sebagai penyedia keuangan dan beroperasi secara digital atau online sehingga masyarakat yang memerlukan dana tunai bisa mengajukan pinjaman secara daring tanpa perlu bertatap muka langsung.

Tidak seperti lembaga keuangan lainnya yang cenderung menerapkan banyak persyaratan, masyarakat pun akan lebih mudah mengajukan pinjaman online.

Baca juga: Cara Menghindari Teror Pinjaman Online Ilegal, Simak di Sini

Sebab sejumlah layanan pinjol menerapkan prosedur dan ketentuan yang lebih mudah, tanpa agunan, serta tanpa persyaratan dokumen yang rumit.

Sebagai informasi, hingga 25 Oktober 2021 lalu, jumlah penyelenggara fintech lending terdaftar dan berizin OJK adalah 104 penyelenggara, sedangkan pada tahun 2022 ini ada 102.

Solusi Berhenti Hutang Pinjaman Online

Solusi Berhenti Hutang Pinjaman Online

Kemudahan yang ditawarkan pinjaman online terkadang malah membawa petaka. Simak solusi berhenti hutang pinjaman online berikut ini:

1. Berhenti Meminjam Lagi

Jika ada niatan untuk meminjam uang yang lebih banyak lagi, coba urungkan. Memang sangat melegakan ketika semua kebutuhan terpenuhi, namun jika psikis Anda harus terganggu jika sampai terlambat membayar.

Sehingga terkadang banyak orang melakukan gali lubang tutup lubang agar pinjamannya lunas. Hal ini justru akan menambah jumlah pinjaman sehingga susah untuk keluar dari lingkaran ini.

2. Daftar Utang

Cobalah untuk membuat daftar pinjaman, sehingga Anda akan bertanggung jawab untuk melunasinya. Anda bisa membuat daftar dari pinjaman yang paling banyak jumlah bunganya hingga bunga terkecil.

Buatlah daftar yang lengkap mulai dari pemberi dana, cicilan setiap bulan, tanggal jatuh tempo dan sisa yang harus dibayarkan. Ini akan menjadi peta melunasi pinjaman.

3. Prioritaskan Pinjaman

Setelah menerima gaji, Anda harus memprioritaskan untuk membayar pinjaman. Hal ini akan mencegah Anda membeli barang yang hanya memuaskan nafsu bukan untuk kebutuhan.

4. Menambah Penghasilan

Anda juga harus mencari sumber pemasukan lain. Carilah pekerjaan sampingan sebagai freelancer atau driver ojol. Memang pendapatan tidak akan sebesar pendapatan utama, namun akan membantu Anda.

Selain itu, Anda juga harus mengubah kebiasaan-kebiasaan kecil termasuk melunasi pinjaman online. Sedikit demi sedikit penghasilan yang Anda kumpulkan dari pekerjaan sampingan akan mampu membantu menutup pinjaman.

5. Hidup Hemat

Ketika pinjaman online sudah menjerat, maka tujuan hidup Anda juga harus berubah. Usaha yang Anda lakukan akan melunasi pinjaman tersebut. Selain itu, terapkan gaya hidup hemat dan sederhana.

Jika Anda tidak terbiasa hidup hemat, paksakan diri untuk bisa melakukannya sampai pinjaman lunas. Setelah itu, rencanakan keuangan menyesuaikan kebutuhan. Cara ini sedikit demi sedikit akan mengubah kebiasaan hidup dan Anda terbebas dari pinjaman.

Anda harus menganalogikan pinjaman online sebagai solusi sesaat. Sehingga untuk jangka panjangnya Anda bisa merencanakan pinjaman dengan baik.

Langkah Cerdas Melunasi Pinjaman Online

Kemudian, berikut langkah cerdas melunasi pinjaman online yang dapat dilakukan apabila seseorang berkeinginan melakukan pelunasan pinjamannya, yaitu:

1. Kuatkan niat dan tekad

Hal paling mendasar ketika hendak melunasi hutang ialah memiliki niat dan tekad. Pastikan sudah menjadi bagian dari komitmen ketika seseorang hendak mengambil pinjaman. Dengan begitu otomatis fokus akan terarah pada bagaimana upaya melunasi hutang tersebut.

2. Totalkan tagihan

Rinci secara detail berikut jenis, total hutang, dan pembayaran cicilan tiap bulannya. Setelah itu kalkulasikan dengan pendapatan yang dimiliki. Setelah mendapat jumlah menyeluruh maka otomatis bisa menentukan skala terbaik prioritas dalam pelunasan hutang dengan tetap mengacu pada kestabilan finansial.

3. Mulai lakukan pembayaran dari skala paling prioritas

Setelah catatan hutang berhasil dibuat, maka lakukan tahap pencicilan secara konsisten. Maksimalkan pembayaran pada hutang yang termasuk kategori prioritas. Kategori prioritas dimaksudkan pada hutang-hutang yang memiliki beban nominal paling besar namun jangka waktu tenornya singkat.

Maka memang harus lebih cepat dilunasi karena biasanya suku bunganya pun juga lebih besar. Memprioritaskan hutangpinjaman online resmi pada bunga menurun juga dapat menolong mengecilkan suku bunga sehingga totalannya pun juga ikut berkurang.

Baca juga: Tips Memilih Situs Pinjaman Online Resmi yang Kredibel

Namun bukan berarti tidak membayar hutang di luar skala prioritas. Tetap lakukan pembayaran minimum agar tidak sampai menumpuk dalam jangka waktu lama.

4. Jual barang yang tidak terpakai

Apabila berdasarkan kalkulasi ternyata pengeluaran lebih besar dari pendapatan maka ada baiknya menjual beberapa barang-barang yang tidak terpakai. Hal ini merupakan salah satu cara pelunasan hutang yang efektif.

Benda-benda yang dimaksud tersebut haruslah masuk ke dalam kategori substitusi yang bisa digantikan dengan barang lain atau barang  komplementer dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga apabila dijual pun tidak akan berpengaruh signifikan.

Misalnya apabila memiliki 5 pasang sepatu yang jarang terpakai, maka bisa dijual melalui berbagai platform marketplace yang banyak tersedia. Jadi maksimalkan penggunaan e-commerce sebagai salah satu strategi pemasaran yang jitu.

Apabila nasabah sering menggunakan platform-platform tersebut, tidak menutup kemungkinan bisa dijadikan peluang usaha yang mampu mendatangkan income tambahan. Tetapi jika nasabah tidak berani melakukan transaksi dengan orang lain, maka bisa menawarkan barang tersebut kepada teman dekat atau pun saudara.

Butuh komitmen besar untuk melakukan pelunasan ketika mengajukan pinjaman online. Jika belum bisa memegang konsekuensi tersebut maka untuk alasan apapun sebaiknya hindari jeratan hutang. Apalagi jika uang yang dipinjam itu untuk sesuatu kegiatan yang konsumtif.

Itulah ulasan mengenai solusi berhenti hutang pinjaman online beserta langkah untuk melunasinya apabila Anda sudah terjerat dan tak mampu membayar. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

 

Baca juga: Cara Menghapus Izin Akses Pinjaman Online, Biar Aman Tentunya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU