27.1 C
Jakarta
Jumat, 19 April, 2024

Pengertian dan Cara Menghitung Spread dalam Trading Forex

Istilah spread dalam forex atau dunia trading adalah terminologi yang akan ditemui oleh para trader yang akan melakukan transaksi. Akan tetapi, para trader pemula yang baru mulai trading dan terus belajar barangkali memang belum mengetahui dan memahami istilah yang satu ini.

Karena itu, di bawah ini akan dijabarkan mengenai pengertian dari, jenis-jenisnya, dan cara menghitungnya.

Pengertian Spread dalam Forex

Spread adalah biaya transaksi yang mesti dibayar oleh trader yang diberikan oleh broker, yang mana biaya ini akan membuat trader bertransaksi. Ringkasnya, spread forex adalah selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) dari nilai mata uang yang Anda gunakan dalam trading.

Sebagai contoh spread forex agar Anda dapat memahami pengertian di atas adalah ketika Anda menukarkan uang di money changer. Saat itu, tentu saja Anda harus menyesuaikan antara kurs tukar dan kurs beli, di mana hal itu dipengaruhi oleh nilai mata uang yang tengah berlaku kala itu. Adapun selisih dari kurs tukar dan kurs beli itulah yang menjadi spread dalam konteks penukaran uang.

Di samping itu, juga terdapat istilah spread bank dalam konteks perbankan. Spread bank adalah selisih tingkat suku bunga bank yang bisa menentukan besaran pendapatan bank ini sendiri. 

Jenis-jenis Spread dalam Forex

  1. Floating spread

Jenis spread ini mengacu kepada nilai perubahan spread sesuai dengan fluktuasi pasar. Disebut mengambang atau floating lantaran spread jenis ini mengikuti setiap fluktiasi harga yang naik-turun.

Oleh sebab itu, kata floating atau mengambang di sini tepat digunakan untuk jenis spread tersebut. Floating spread pun menjadi jenis spread yang paling populer diberikan oleh broker untuk digunakan, utamanya bagi para trader baru yang masih belajar.

Adapun selisih nilai dari floating spread ini pun sangat dinamis dan kapan saja bisa berubah-ubah. Hal inilah yang menjadi kekurangannya sebab memang tidak dapat diprediksi dan akrab dengan ketidakpastian. Untuk mengatasi kekurangan ini, biasanya perencanaan yang dibuat terdiri dari berbagai alternatif perhitungan.

  1. Fixed spread

Ini adalah jenis spread yang menjadi lawan dari floating spread. Pasalnya, dengan kondisi trading yang stabil, jenis fixed spread ini punya nilai yang relatif stabil. Di samping itu, spread jenis ini juga menjadi pilihan bagi para trader yang mengkhawatirkan risiko perubahaan tiba-tiba.

Sejumlah trader pemula pun ada yang menggunakan spread jenis ini agar mereka dapat melakukan perencanaan dan perhitungan yang tepat. Bagi Anda yang merupakan seorang trader pemula, perhitungan harga spread yang stabil dan pasti menjadi awalan yang penting.

Meski demikian, bagi sebagian trader, jenis fixed spread ini dianggap kurang menantang sebab kecenderungan harga yang stabil dan aman. Pasalnya, kondisi naik turun yang tidak terduga dalam dunia trading dinilai sebagai pengalaman berharga yang bisa mengokohkan mental seseorang sebagai trader.

  1. Zero spread

Zero spread merupakan selisih nilai spread dalam forex yang ada di angka 0 atau zero. Jenis spread ini diketahui mengenakan biaya 0 pips yang mesti dibayarkan oleh trader kepada broker. Akan tetapi, apabila jumlah biaya 0 pips, letak keuntungan yang didapat oleh broker bisa diterangkan dengan penjelasan berikut ini.

Pertama, 0 pips pada jenis zero spread juga berarti di bawah 1 pips untuk beberapa broker forex. Misalkan, 0.1 pips, 0.2 pips, hingga 0.5 pips, dalam arti zero pips adalah istilah yang digunakan untuk nilai spread yang berada pada angka di bawah 1 pips.

Kedua, setiap broker memasang harga atau komisi kepada trader sewaktu melakukan trading. Adapun keuntungannya diperoleh dari situ dan meski menggunakan jenis zero spread ini, broker masih bisa untung, utamanya broker saham yang memberikan pilihan zero spread bakal menekankan pada komisi yang kemudian bakal diterima dan disepakati oleh setiap trader yang memilih zero spread.

  1. Variabel spread

Terakhir, ada jenis variabel spread, yang punya 2 kecenderungan. Pertama, akan berada pada nilai pips rendah selama aktif di pasar forex, yakni sekitar 1—2 pips. Kedua, saat aktif di pasar forex, nilai spread akan membesar sampai 40—50 pips.

Oleh sebab itu, jenis spread yag satu ini dinilai lebih aktual dalam mengikuti tren dan kecenderungan pasar.  Meski begitu, layaknya floating spread tadi, jenis ini juga bersifat tidak pasti dan memiliki tingkat kesulitan tinggi untuk melakukan perhitungan serta prediksi. 

Biasanya, jenis spread ini digunakan oleh trader yang telah berpengalaman dan punya sensitivitas tinggi dalam membaca kondisi pasar forex.

Cara Menghitung 

Cara menghitung bid ask spread pada dasarnya merupakan formula spread atau rumus spread. Rumus menghitungnya adalah sebagai berikut:

Harga bid – Harga ask = Spread

Misalkan, dengan masih menggunakan EUR/USD sebagai contoh, dalam trading forex EUR, harga spread 1.3404/1.13398. Dari angka ini, spread yang diperoleh sebesar 0.6 pips. Angka itu diperoleh dari pengurangan 1.3404 – 1.13398 = 0.00006 (menjadi 0.6 pips sebab 4 angka setelah titik dihilangkan dalam hitungan pips).

Sementara itu, untuk memperoleh angka total biaya yang mesti dikeluarkan untuk spread, Anda harus mengalikan nilai 0.6 pips dengan jumlah lot. Kalau Anda trading 1 lot EUR/USD dengan nilai USD 10.000, biaya spread yang dibayarkan senilai USD 0.6.

Angka itu diperoleh dari 0.00006 x 10.000 = 0.6 (dalam USD). Hasil di atas bakal berubah sejalan dengan jumlah lot yang beli.

Faktor yang mempengaruhi spread

  • Nilai mata uang
  • Berita ekonomi
  • Volatilitas dan likuiditas mata uang
  • Volume trading

Tips dan strategi spread forex

  1. Memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi spread, yakni:
  • Volatilitas: peristiwa politik, berita ekonomi, dan rilis data ekonomi tertentu dapat memicu penyebaran yang melebar.
  • Likuiditas: tersedianya likuiditas di pasar yang terbatas dapat menyebabkan spread melebar. 
  1. Memilih pasangan valas likuiditas tinggi

Beberapa pasangan mata uang yang memiliki likuiditas tinggi adalah:

  • Euro Dollar
  • Dollar Yen
  • Pound Sterling Dollar, dan
  • Dollar Swiss Franc
  1. Memperhatikan waktu trading

Biasanya, pada sesi trading di pasar utama (waktu London, New York, Sydney, dan Tokyo), spread valas berada pada titik terendah dengan trading yang tinggi.

  1. Pemilihan broker forex

Spread dapat memengaruhi profit dalam trading sehingga memilih broker forex menjadi penting agar Anda dapat memilih broker forex yang menawarkan spread rendah.

Demikianlah ulasan mengenai spread dalam forex yang penting untuk dipahami, terutama oleh para trader pemula. Dengan memahaminya, Anda akan dapat mengerti bahwa spread memiliki kedudukan yang penting dalam trading forex dan Anda juga dapat menghitungnya.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE