duniafintech.com-Aragon, sebuah startup yang berjalan dengan manajemen perusahaan terdesentralisasi ikut bergabung dalam ajang penjualan kripto yang sedang populer. Pada tanggal 17 Mei mendatang, startup tersebut akan meluncurkan penjualan token ANT mereka dalam rangka mengumpulkan dana.
Luis Cuende, salah satu pendiri dan pemimpin proyek di Aragon mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa perusahaan ini berfokus untuk melayani kebutuhan perusahaan non-tradisional tanpa hierarki standard dan keberadaan geografis. Katalisnya adalah teknologi Blockchain yang mengubah struktur insentif bagi perusahaan dan Aragon sedang membangun alat untuk organisasi desentralisasi generasi berikutnya.
Dengan menggunakan teknologi Ethereum, Cuende dan timnya sedang membangun jaringan Aragon, yaitu sebuah DAO dengan bertujuan untuk meliputi semua aspek dalam menjalankan bisnis, mulai dari penggajian, kegiatan kewirausahaan, dan investasi. Dimana Cuende juga menyatakan bahwa jaringan Aragon akan menjadi organisasi otonom terdesentralisasi pertama yang tujuannya adalah bertindak sebagai yuridiksi digital guna memudahkan sebuah organisasi, para pengusaha, dan investor untuk beroperasi. Pada tahun 2016 penjualan token mengalami kenaikan dan di tahun 2017 tren tersebut terus berlanjut.
“Sebagai tim, kami berdedikasi dan berkomitmen terhadap kesuksesan proyek jangka panjang,” ujar Cuende.
Dalam perkembangannya, Aragon merupakan salah satu startup Ethereum yang disorot oleh salah satu pendirinya, Mihai Alisie sebagai startup yang menjanjikan pada tahap awal pengembangan.
Sumber: cointelegraph.com