duniafintech.com – Pada tanggal 28 Oktober 2016, dengan semangat dan spirit sumpah pemuda, PT Angon Indonesia lahir sebagai perusahaan pengembang aplikasi jasa peternakan online yang menghubungkan antara peternak rakyat dengan masyarakat urban yang ingin beternak, namun tidak memiliki lahan kandang, waktu, serta keterampilan dalam merawat ternak.
Melalui terbitnya SK Menteri Hukum dan HAM RI nomor AHU-0052954.AH.01.01 Tahun 2016, Angon secara legitimasi resmi mulai memperjuangkan kesejahteraan bagi para peternak rakyat agar dapat hidup lebih sejahtera melalui fitur layanan beternak online yang diusungnya.
Baca juga: https://duniafintech.com/finnesia-tawarkan-pinjaman-bagi-guru/
Angon adalah aplikasi beternak online yang memudahkan penggunanya untuk beternak secara online melalui aplikasi mobile, tanpa harus memiliki lahan, keterampilan, dan waktu untuk merawat hewan ternak berupa domba atau sapi. Angon menghubungkan peternak rakyat, sentra peternakan rakyat (SPR), dan investor peternakan.
Angon menciptakan peluang kerja sama peternak rakyat sebagai perawat ternak dengan masyarakat urban sebagai investor yang ingin beternak domba atau sapi. Dengan konsep beternak online, peternak rakyat akan menjadi lebih produktif sehingga kesejahteraan peternak rakyat pun akan turut meningkat.
Melalui fitur layanan aplikasi beternak online yang dilakukan Angon ini diharapkan dapat mendorong terjadinya distribusi peredaran uang yang saat ini banyak terpusat di kota agar dapat terserap atau tersalur ke desa. Alhasil, masyarakat desa di daerah dapat hidup sejahtera tanpa harus pergi ke kota untuk mencari pekerjaan. Tidak puas hanya sampai di situ saja, Angon telah berkomitmen untuk terus meningakatkan jumlah SPR hingga 50 SPR di tahun 2020 sebagai upaya ikut berperan aktif membantu pemerintah dalam menyiapkan lapangan pekerjaan.
Baca juga: tunaikita-mungkinkan-pinjaman-fleksibel-untuk-tingkatkan-aksesbilitas/
Mengacu pada standarisai ISO 9001, Angon secara konsisten melakukan sertifikasi kepada para peternak rakyat sebagai bentuk meningkatkan daya saing kualitas dari peternakan sehingga hasil ternak mereka dapat diterima secara global.
Baca juga: kawan-dana-sediakan-layanan-perantara-untuk-proses-p2p-lending/
Dengan Angon, kini masyarakat bisa beternak domba dan sapi secara online. Masyarakat cukup memilih sendiri bibit ternaknya. Selanjutnya, Angon akan merawatnya dengan baik. Masyarakat kemudian akan mendapat imbal hasil yang menguntungkan.
Saat ini, kurang-lebih sudah ada 11 ribu hewan ternak yang diternakkan dalam SPR swakelola mitra Business to Business (B2B) Angon dan enam SPR yang tersebar di berbagai daerah.
Source: angon.id
Written by: Sebastian Atmodjo
