DuniaFintech.com – Bagi Anda yang mengikuti perkembangan dunia aset kripto dan Blockchain, nama BitPay tentu sudah tidak asing lagi. Perusahaan penyedia layanan pembayaran dengan Bitcoin itu didirikan oleh Tony Galippi bersama dengan rekannya yang lain, Stephen Pair. Siapa Pair dan bagaimana sepak terjangnya di bidang aset kripto dan Blockchain?
Pendidikan dan Kariernya
Stephen Pair merupakan seorang alumni dari Georgia Institute of Technology yang mengambil jurusan ilmu komputer. Pair adalah salah satu pendiri dan CEO BitPay, salah satu perusahaan pemrosesan pembayaran Bitcoin terbesar dan paling pertama muncul. Pair mendirikan perusahaan itu dengan Tony Gallipi pada tahun 2011 untuk mendorong dan menyediakan cara bagi pedagang untuk menerima pembayaran Bitcoin. Sebelum meluncurkan BitPay, Pair adalah seorang insinyur perangkat lunak di IBM.
Baca juga:
- Pluang Luncurkan Produk Aset Kripto, Bantu Diversifikasi Portofolio Investasi Anda
- Bitcoin Menembus 270 Juta, Sentuh Harga Tertinggi Selama 2 Tahun Terakhir
- Tadpole Finance Diperdagangkan di Marketplace Korea Selatan
Sepak Terjangnya Bersama BitPay
Stephen Pair bertindak sebagai chief technology officer BitPay hingga 2014, dan kemudian dia diangkat menjadi CEO. Selain layanan pembayaran, BitPay menawarkan Bitcore, platform sumber terbuka bagi pengembang untuk membangun aplikasi dengan Bitcoin. Mereka juga menawarkan dompet Bitcoin BitPay bagi pemula kripto untuk menyimpan dan mengelola dana mereka.
BitPay mulai menarik perhatian pada tahun 2013 ketika lebih dari 10 ribu pedagang memproses pembayaran Bitcoin melalui layanan mereka. Perusahaan menutup putaran pendanaan Seri A pada tahun 2014, dengan mengumpulkan $ 30 juta. Putaran tersebut dipimpin oleh perusahaan modal ventura Index Ventures.
Pada 2015, BitPay meluncurkan layanan dompet Bitcoin, dan pada tahun berikutnya meluncurkan kartu debit Bitcoin di Amerika Serikat, yang dikeluarkan oleh Metropolitan Commercial Bank dan dapat diisi sebelumnya dengan Bitcoin untuk melakukan pembelian di sistem titik penjualan Visa dan mengambil uang tunai di ATM Visa.
Pada 2016, perusahaan memproses 200.000 transaksi Bitcoin setiap bulan, dan pada 2017, memproses pembayaran Bitcoin senilai lebih dari $ 1 miliar. BitPay melakukan putaran pendanaan Seri B pada tahun 2018, dan mengumpulkan $ 40 juta. Pada Februari 2020, BitPay mengumumkan akan menawarkan pembayaran dengan menggunakan aset kripto di terminal point-of-sale untuk berbagai pedagang. Langkah ini memungkinkan aset kripto dapat digunakan tidak hanya untuk transaksi secara online tapi juga offline.
Apa yang dilakukan oleh Pair bersama Galippi tentu bukan hal yang main-main. Penggunaan aset kripto yang semakin meluas akan membuka kesempatan yang lebih lebar bagi BitPay untuk terus tumbuh. Banyak pihak menantikan langkah brilian apa lagi yang akan dilakukan oleh Pair bersama BitPay. Mari kita tunggu!
(DuniaFintech/ Dita Safitri)
