30.5 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Strategi Investor Modal Ventura Makin Selektif, Apa Artinya bagi Startup?

JAKARTA – 13 Oktober 2024 – Strategi Investor modal ventura akan melakukan perubahan sebelum memberikan suntikan modal tambahan bagi startup. Direktur Utama PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), Ronald Simonangkir, menjelaskan bahwa setelah pandemi Covid-19, perusahaan modal ventura melihat banyak peluang pertumbuhan yang bisa dibiayai.

“Setelah pandemi Covid-19, sektor teknologi dan startup mengalami peningkatan permintaan, terutama untuk solusi digital yang mendukung adaptasi masyarakat terhadap normal baru pada 2021 dan 2022. Ini memicu lonjakan pendanaan modal ventura, khususnya bagi startup yang menawarkan produk dan layanan berbasis teknologi,” kata Ronald.

Ia menjelaskan, pada periode tersebut banyak investor yang melihat potensi pertumbuhan yang pesat, sehingga terjadi peningkatan pembiayaan yang signifikan.

“Namun, memasuki tahun 2023, tren ini mulai berubah. Beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan pendanaan modal ventura, salah satunya adalah kondisi makroekonomi yang sulit,” lanjutnya.

Strategi Investor Modal Ventura, Lebih Selektif

Ronald menyoroti bahwa inflasi global yang meningkat serta suku bunga yang terus naik membuat pendanaan dari modal ventura melambat. Kondisi ini membuat investor menjadi lebih berhati-hati dalam mengalokasikan dana karena tingginya biaya modal dan potensi resesi ekonomi.

Selain itu, ketidakstabilan geopolitik, seperti konflik di Eropa Timur dan ketegangan perdagangan global, menambah tekanan pada pasar modal. Ronald juga menyebut adanya pergeseran strategi investor yang sebelumnya bersedia ‘membakar uang’ untuk mendanai startup, kini mereka lebih selektif dan fokus pada startup yang dianggap lebih menjanjikan keuntungan.

“Meskipun pandemi sempat memacu peningkatan pendanaan modal ventura, tantangan ekonomi serta perubahan fokus investor menyebabkan tren penurunan pada 2023. Saat ini, industri modal ventura lebih mengutamakan stabilitas dan keberlanjutan keuangan dalam menyalurkan dana bagi startup,” tegasnya.

Pendanaan Modal Ventura

Berdasarkan data yang ramai diberitakan, pendanaan modal ventura sempat mencatat kenaikan yang signifikan pada Desember 2022, mencapai Rp18,02 triliun, naik 12,06% year-on-year (yoy) dibandingkan Rp16,08 triliun pada Desember 2021. Namun, kondisi ini berubah. Pada Agustus 2024, pembiayaan modal ventura tercatat sebesar Rp16,19 triliun, turun 9,03% yoy dibandingkan dengan Rp17,79 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU