31.2 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Studi: 70% Lansia Amerika Serikat ‘Ramah’ Teknologi

DuniaFintech.com – Kemajuan teknologi menghadirkan disrupsi ke seluruh sisi kehidupan, mulai dari industri, profesi hingga individu. Namun, pesatnya kemajuan teknologi terkadang meninggalkan masalah untuk kalangan berusia lanjut atau lansia.

Tak sedikit lansia yang merasa kesulitan saat mengoperasikan teknologi (gaptek) yang diaplikasikan dalam berbagai bentuk perangkat, seperti ponsel pintar, tablet dan komputer. Meski demikian, Forum Ekonomi Dunia (WEF) menyatakan temuannya soal penggunaan teknologi oleh lansia, yang dinilai cukup kontras.

Diketahui bahwa sekitar 70% lansia di Amerika Serikat hidup ‘berdampingan’ dengan teknologi. Selain itu, mereka juga memahami internet sebagai alat yang membantu mereka dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Penggunaan gadget justru kerap membantu para senior dalam beberapa hal, seperti mencari lahan parkir, merencanakan perjalanan hingga tetap terhubung dengan kolega atau rekan.

Baca juga:

Lansia Amerika Serikat Menyukai Teknologi

Temuan Pew Research juga menyebut sebanyak 58% lansia berusia 65 tahun ke atas sangat menikmati sisi positif dari teknologi. Mereka mengklaim internet memberikan dampak positif kepada masyarakat. Selain itu, disebutkan juga tiga per empat kaum usia lanjut melakukan aktivitas hariannya di internet. Bahkan, 1 dari 10 diantara lansia terus menerus mengakses internet dalam sehari.

Meski digandrungi, internet dan teknologi masih meninggalkan beberapa masalah ke kelompok usia lanjut. Masalah ukuran huruf dalam tampilan layar ponsel pintar atau warna sebagai pembantu utama tatap muka pengguna masih menjadi tantangan untuk lansia.

Menurunnya performa fisik juga menjadi tantangan kelompok usia lanjut dalam menggunakan teknologi. Usia 65 tahun ke atas cenderung mengalami penurunan pendengaran, yang membuat mereka melewatkan notifikasi atau getaran dari peringatan hari besar di ponsel mereka.

DuniaFintech/Fauzan

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU