26.1 C
Jakarta
Sabtu, 2 Desember, 2023

Sygnum Jadi Bank Aset Digital Pertama yang Dilisensi dan Diregulasi

duniafintech.com – Sygnum, sebuah perusahaan investasi sekaligus penyedia solusi aset digital yang berbasis di Swiss baru-baru ini mengokohkan diri sebagai bank aset digital yang berlisensi dan diregulasi pertama di dunia. Predikat ini mereka dapatkan setelah menerima persetujuan bersyarat dari Swiss Financial Market Authority (FINMA). 

Sygnum sekarang berharap bisa mendapatkan persetujuan serupa regulasi serupa di cabang sekunder mereka yang berada di Singapura di mana Sygnum telah memulai proses pengajuan untuk lisensi pasar modal.

Baca juga: Ekonomi Syariah Digital Indonesia Menjadi Sorotan Dalam Islamic Digital Day

Sygnum adalah salah satu dari dua bank yang berbasis di Swiss untuk menerima lisensi dealer sekuritas tahun ini. Bank lainnya adalah SEBA Crypto AG yang berkantor pusat di Zug, yang berencana untuk mulai beroperasi pada bulan Oktober. Lisensi secara alami datang dengan aturan tertentu, beberapa di antaranya dirancang untuk mengakomodasi sifat tidak biasa dari teknologi Blockchain. 

Karena karakteristik anonim dari aset digital tertentu, bank harus mengikuti panduan FINMA tentang praktik terbaik anti pencucian uang. Salah satunya termasuk pembatasan pemindahan aset digital ke entitas yang tidak dikenal, artinya bank hanya dapat mentransfer aset digital di antara pelanggan mereka sendiri.

Berbicara kepada CNNMoney di Zurich, salah satu pendiri Sygnum, Mathias Imbach, menjelaskan langkah masa depan apa yang akan dilakukan oleh perusahaan setelah ini dan beberapa rintangan yang dihadapi industri Blockchain. Imbach percaya langkah FINMA mengirimkan pesan kepada dunia bahwa sektor Blockchain akhirnya dianggap serius oleh pusat keuangan terkenal seperti Swiss. Ketika ditanya tentang potensi persaingan yang ditimbulkan oleh SEBA, Imbach menyatakan keinginan perusahaannya untuk berkolaborasi daripada bersaing dengan perusahaan tersebut.

Baca juga: GrabFood akan Berekspansi Jaringan Cloud Kitchen “GrabKitchen”

“Kami ingin berkolaborasi. Kami tidak menganggap itu sebagai hambatan. Kami percaya pada jaringan dan bank-bank ini akan menjadi simpul jaringan di mana transaksi ini dapat terjadi secara bebas,” katanya.

Dengan tim ahli di bidang keuangan dan teknologi buku besar terdistribusi (DLT) – dasar dari Blockchain – Sygnum menawarkan metode yang scalable dan dapat diandalkan di mana pelanggan dapat berinvestasi dalam aset digital sambil mempertahankan kontrol independen atas investasi mereka. Klien pada awalnya akan memiliki kesempatan untuk berinvestasi dalam Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan franc Swiss digital (CHF) menggunakan berbagai mata uang fiat termasuk dolar AS dan Singapura, Euro dan Franc Swiss.

-Dita Safitri-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Cara Daftar Asuransi Mobil ACA dengan Mudah, Banyak Manfaatnya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara daftar asuransi mobil ACA sangat penting diketahui oleh mereka yang sedang mencari proteksi bagi mobil. ACA asuransi mobil menjadi salah satu...

Cara Membeli Crypto di INDODAX, Yuk Raih Keuntungan Sekarang Juga!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara membeli crypto di INDODAX  tentu saja penting untuk dipahami, utamanya oleh para calon trader aset kripto. Terkait hal itu, memperhatikan exchange...

Ciri Wanita Karier yang Sukses Simak ini Ya

JAKARTA, duniafintech.com - Wanita karier yang sukses tentu menjadi impian para perempuan di muka bumi ini dan memiliki ciri tersendiri. Wanita karier merupakan sosok inspiratif...

Cara Beli Saham Unilever di Bibit, Cari Tahu Yuk Kelebihannya!

JAKARTA, duniafintech.com – Cara beli saham Unilever di Bibit sangat penting untuk diketahui bagi para calon maupun investor saham yang satu ini. Unilever sendiri terkenal...

Bayar Reksadana Bareksa Pakai CIMB Niaga, Begini Panduan Mudahnya

JAKARTA, duniafintech.com – Bayar reksadana Bareksa pakai CIMB Niaga dapat dilakukan via Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine. Sebagai informasi, salah satu kemudahan investasi...
LANGUAGE