30 C
Jakarta
Rabu, 29 Maret, 2023

TAPP HADIR UNTUK ATASI KESENJANGAN BAGI YANG BELUM MEMILIKI REKENING BANK

duniafintech.com – Tidak semua pihak bisa menikmati kemudahan dan kenyamanan belanja barang yang ditawarkan toko online. Terlebih bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank dan kartu kredit. Tapp Market melihat kesenjangan ini dan menawarkan solusinya.

Tapp Market didirikan pada September 2013 di Turku, Finlandia, oleh Warren Sample selaku Co-Founder dan CEO serta Tomi Heinonen selaku VP dan Engineer. Keduanya merupakan mantan staf senior di Nokia. Meski berasal dari negeri seribu danau itu, layanan Tapp Commerce ditujukan untuk negara-negara berkembang. Selain Indonesia, Tapp Market tersedia juga di Filipina.

Pada dasarnya, Tapp Market adalah sebuah aplikasi yang membantu Agent atau pemilik toko konvensional agar bisa dengan mudah ditemukan oleh pelanggannya. Tapp Commerce aplikasi e-commerce mobile yang saat ini bisa digunakan untuk menjual pulsa, listrik, paket internet, dan voucher games. Tapp Market menghubungkan pembeli dan penjual bersama-sama di aplikasi mobile marketplace, yang memungkinkan pembelian online dengan uang tunai secara mudah dan terpercaya. Saat ini, Tapp Market tersedia di Android dan web browser (desktop atau mobile). Produk ini dikeluarkan oleh PT Tapp Digital Nusantara yang hadir sejak Juli 2015.

Baca juga: duniafintech.com/mc-payment-sediakan-beraneka-metode-pembayaran-hingga-lintas-negara/

Keunikan dari platform ini terletak pada metode pembayarannya. Tidak seperti layanan e-commerce pada umumnya, opsi pembayaran yang ditawarkan kepada pelanggan adalah dengan uang tunai. Dengan kata lain, aplikasi ini menjembatani transaksi e-commerce yang dilakukan oleh unbanked people (orang-orang yang tidak memiliki rekening bank).

Fitur utama Tapp Market difokuskan untuk mempertemukan pelanggan dengan Agent lewat peta digital. Dari aplikasinya, pelanggan cukup memilih barang yang ingin mereka beli. Peta akan menampilkan Agent-Agent yang berada di sekitar lokasi kita.

Untuk memilih Agent, selain dengan tap salah satu pin yang lokasinya terdekat, pelanggan juga dapat mencari Agent di daerah tertentu dengan memasukkan nama wilayahnya di kolom pencarian.

Memilih salah satu Agent akan menampilkan nama dan alamatnya. Pelanggan dapat menghubungi si Agent via telepon atau langsung berangkat menuju lokasi Agent dengan tap ikon penunjuk arah. Selanjutnya pelanggan akan dibawa ke aplikasi Google Maps yang akan membimbingnya menuju lokasi Agent.

Baca juga: duniafintech.com/sudah-transfer-adopsi-cara-bayar-belakangan-saat-berbelanja/

Sementara dari sisi Agent, mereka cukup top up saldo terlebih dulu untuk bisa menjual barang-barang yang tersedia di Tapp Market. Saat ini, isi saldo baru bisa dilakukan secara manual lewat metode transfer ke sejumlah bank. Sebelum bisa menjadi merchant di Tapp Market, pihak Tapp Indonesia akan melakukan proses screening terlebih dahulu.

Selain keunikan dari metode pembayaran, Tapp Market juga akan menjadi sentra barang-barang dari kategori specialty yang tidak mendapatkan tempat khusus di e-commerce pada umumnya.

Sejak awal didirikan, Tapp Indonesia fokus untuk akuisisi Agent. Mereka melakukannya dengan menyebar tim di beberapa kota di Indonesia, yang jumlahnya akan terus dikembangkan. Selain bertugas melakukan edukasi mengenai Tap Market, tim juga rutin mengadakan gathering dengan sesama Agent di tiap-tiap kota tersebut. Selain itu, agar semakin banyak masyarakat bergabung menjadi Agent, Tapp Indonesia juga melakukan banyak promosi di aplikasinya, seperti insentif berdasarkan pencapaian Agent, per transaksi, maupun target tertentu.

Baca juga: duniafintech.com/ojk-targetkan-satu-juta-agen-laku-pandai-pada-2020/

Source: tappmarket.com

Written by: Sebastian Atmodjo

7 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Usaha Modal Kecil Untung Besar Terbaik, Intip Daftar Idenya di Sini!

JAKARTA, duniafintech.com – Usaha modal kecil untung besar bisa kamu wujudkan dengan mencoba ragam ide bisnis terbaik dalam ulasan ini. Menjalankan bisnis dengan modal kecil...

Beras Panen Raya, Komisi IV DPR RI Pertanyakan Pemerintah Ingin Impor Beras

JAKARTA, dunifintech.com - Komisi IV DPR RI mempertanyakan langkah pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor 2 juta...

Cegah Resesi Ekonomi, Kemenperin Dorong Industri Tekstil Restrukturisasi Mesin

JAKARTA, duniafintech.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong restrukturisasi mesin kinerja industri Tekstil dan Pengolahan Tekstil (TPT) dalam ketidakpastian global yang berdampak pada penurunan ekspor subsektor...

Sambut Idul Fitri, Sri Mulyani Pastikan Pemerintah Bisa Kendalikan Inflasi

JAKARTA, duniafintech.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pemerintah juga berupaya mengendalikan inflasi dengan menjaga daya beli terutama bagi masyarakat miskin dan rentan, dalam hal...

Hore! ASN, Polri, Tenaga Pengajar, dan Pensiunan Dapat THR, Ini Besarannya

JAKARTA, duniafintech.com - Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian THR ASN dan gaji ke-13 yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 15/2023 yang telah disesuaikan dengan...
LANGUAGE