31.2 C
Jakarta
Kamis, 19 Desember, 2024

Akan Terbang ke AS, Jokowi Mau Ketemuan Dengan Elon Musk, Membahas Apa? 

JAKARTA, duniafintech.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan bertemu dengan CEO Tesla Elon Musk dalam kunjungannya ke Amerika Serikat (AS).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa pihaknya sedang mengatur jadwal untuk pertemuan di negeri Paman Sam tersebut.

“Oh ya ketemu, sekarang lagi kita atur ketemunya maunya di mana jadinya gitu,” kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022) dikutip dari Detik.com.

Lebih lanjut, luhut mengatakan, bahwa saat ini tim Tesla sedang berada di kantornya. Rencananya, tim dari Tesla juga akan berkunjung ke Morowali.

“Sekarang timnya Tesla ada di kantor saya sedang bicara, tadi makan siang, nanti makan malam. Besok mereka akan meninjau ke lapangan, ninjau ke Morowali ke mana-mana itu,” ujarnya.

Menurut Luhut, tim Tesla hingga saat ini puas dengan data mereka dapat. Meski begitu, Luhut belum memaparkan apa maksud tim Tesla hadir di kantornya.

Baca juga: Masyarakat Shanghai Gunakan NFT Buat Rekam Masa Lockdown Covid-19

“Tadi mereka sangat puas dengan data yang mereka dapat sampai hari ini,” ujarnya.

Sudah Bertemu Luhut Lebih Dulu

Sebelumnya, Elon Musk dan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan sempat bertemu dan tampak akrab duduk serta berdiskusi. 

Nama Elon Musk sendiri memang tengah menjadi pembicaraan dan viral usai pembelian Twitter. Pertemuan dengan Luhut kemarin juga menjadi sorotan. 

Bukan cuma warganet, pelaku ekonomi di Indonesia pun turut membahas pertemuan tersebut dan penasaran apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan itu? 

Melansir dari CNBC Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, CEO dan Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ikut hadir dalam pertemuan tersebut. Lewan akun instagram pribadinya, Anindya menceritakan isi peremuan tersebut.

Baca juga : Bertemu Bos Tesla, Luhut Binsar Pandjaitan Kembali Bujuk Elon Musk?

“Alhamdulillah mendapatkan kesempatan bertemu dengan Elon Musk mendampingi Mentri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan bersama tim Marinvest, Duta Besar Rosan Roeslani dan beberapa teman pengusaha di Gigafactory Tesla yang terbaru (1000 Ha) di Austin, Texas,” kata Anindya, seperti dikutip dari akun Instagram miliknya.

Dalam caption tersebut dikatakan, tujuan pertemuan tersebut adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemrosesan nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan.

“Kami juga mendapatkan Tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa pengaturan Supply Chain nya yang efektif dan rapih di pabrik Tesla!” tambah Anin, sapaan akrab Anindya.

Delegasi Indonesia pada kesempatan tersebut, kata Anin, memaparkan program G20/B20, termasuk mengundang Elon Musk untuk bergabung ke International Advisory Caucus B20 dan hadir di acara B20 di pertengahan November ini.

Baca juga: Viral Luhut Foto Bareng Tersangka Mafia Minyak Goreng, Jubir: Wah, Tuduhan Gila Banget!

Anin juga mengatakan pada saat pertemuan tersebut, rencana Elon Musk mengakuisisi Twitter sebesar US$ 44 miliar diterima perusahaan tersebut dan menjadi pemilik baru perusahaan yang salah satu pengguna terbesarnya adalah Indonesia.

 

 

 

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU