duniafintech.com – Tergoda raup untung dengan bitcoin? Buat Anda yang baru mulai tergoda untuk meraup untung dengan bitcoin, simak dulu ulasan berikut ini. Bitcoin adalah salah satu digital asset atau aset digital yang beberapa tahun terakhir menjadi idola baru dalam dunia investasi.
Apa Itu Aset Digital?
Digital asset atau aset digital adalah aset yang tidak memiliki fisik yang dikunci menggunakan kode kriptografi dan memiliki nilai. Aset digital seperti bitcoin bisa diakses dimana saja selama ada koneksi internet. Pembuatan aset digital melalui proses matematis dan enkripsi yang rumit.
Baca juga:Â Industri Logistik Perkuat Bisnis E-Commerce Di Indonesia
Biasanya aset digital bersifat desentralisasi dalam arti tidak ada orang atau institusi atau lembaga yang mengatur. Aset digital bisa dikirim ke mana saja, lebih transparan dan mudah dilacak. Aset digital bukan hanya lebih efisien tetapi juga lebih murah dan hemat dalam hal biaya transaksi dan yang paling penting aset digital tidak tergantung ada hari kerja lembaga keuangan.
Salah satu platform perdagangan aset digital, Indodax.com, berhasil menorehkan lebih dari 1.7juta pengguna yang teregistrasi di situsnya. Jumlah ini tentu saja dapat menjadi tolak ukur kepopuleran aset digital. Hingga saat ini tercatat ada sekitar 45 jenis aset digital yang diperdagangkan termasuk yang paling populer yaitu bitcoin.
Bitcoin Sang Primadona
Tahun 2009 seseorang atau mungkin sekelompok orang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto mengembangkan aset digital bernama bitcoin. Bitcoin secara sederhana dapat dianalogikan seperti emas namun dalam bentuk digital atau eGold. Meski dalam konsep sebenarnya jauh berbeda dengan emas itu sendiri.
Baca juga:Â Rudiantara: Pemerintah Bukan Hanya Sebagai Regulator Tapi Akselerator
Sebagai bagian dari aset digital, Anda bisa mengirimkan bitcoin ke mana saja, kapan saja hanya dengan menggunakan perangkat komputer ataupun smartphone yang terkoneksi dengan internet. Setiap transaksi dan saldo bitcoin yang dimiliki seseorang bisa dilihat dan dipantau oleh publik, tanpa perlu diketahui siapa pemiliknya, kecuali jika sang pemilik membuka identitasnya. Sementara itu, pergerakan harga bitcoin tidak dikontrol oleh lembaga atau pemerintah manapun, tetapi murni dari hasil fluktuasi harga jual-beli yang terjadi di pasaran.
Lebih lanjut, bitcoin yang menggunakan database Blockchain tidak dikontrol oleh suatu pihak, melainkan sangat terbuka untuk umum sehingga mustahil bagi seseorang untuk memalsukan transaksi di Blockchain.
Baca juga:Â Selain E-Commerce, Pemain Fintech Ini Turut Hadir Ramaikan Pasar idEA
Kancah perdagangan aset digital, terutama bitcoin, faktanya mampu menarik banyak pihak bukan hanya karena menawarkan keuntungan tetapi juga sistem trading yang tidak dimiliki oleh model investasi yang sudah lebih dulu ada. Belum lagi sederet kemudahan lainnya, hal ini mampu membuat bitcoin menjadi primadona bagi beberapa kalangan mulai dari pebisnis hingga milenial.
Jadi, mulai tergoda raup untung dengan bitcoin?
-Karin Hidayat-
