30.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Terraform Wallet Memindahkan $62 Juta BTC, Do Kwon Masih Terjerat Masalah Hukum

JAKARTA – Terraform Wallet yang diduga terkait dengan ekosistem Terra Luna yang runtuh telah memindahkan Bitcoin senilai $62 juta. Pergerakan dana besar ini terjadi di tengah ketidakpastian hukum yang terus menyelimuti Do Kwon, pendiri Terraform Labs.

Do Kwon saat ini ditahan di Montenegro karena tuduhan pemalsuan dokumen perjalanan. Ia juga menghadapi tuntutan hukum dari Amerika Serikat dan Korea Selatan terkait keruntuhan Terra Luna yang mengakibatkan kerugian miliaran dolar bagi investor.

Pergerakan Bitcoin dari dompet Terraform telah memicu spekulasi di kalangan komunitas kripto. Beberapa berspekulasi bahwa dana tersebut mungkin digunakan untuk membiayai pembelaan hukum Do Kwon, sementara yang lain khawatir bahwa ini bisa menjadi upaya untuk melikuidasi aset sebelum kemungkinan penyitaan.

Terraform Wallet Memindahkan $62 Juta BTC, Do Kwon Masih Terjerat Masalah Hukum

Otoritas Masih Menyelidiki Terraform Wallet

Otoritas di berbagai negara sedang menyelidiki pergerakan dana ini dan kemungkinan kaitannya dengan Do Kwon. Namun, melacak aliran dana kripto bisa menjadi tugas yang rumit.

Pergerakan besar Bitcoin ini sejauh ini belum berdampak signifikan pada harga Bitcoin. Namun, beberapa analis pasar memperingatkan bahwa jika ada indikasi bahwa dana tersebut sedang dilikuidasi, hal itu bisa memberikan tekanan jual pada Bitcoin.

Keruntuhan Terra Luna telah menjadi salah satu peristiwa paling dramatis dalam sejarah kripto. Masa depan proyek ini dan kemungkinan pemulihannya masih sangat tidak pasti. Pergerakan dana terbaru ini semakin menambah ketidakpastian seputar Terra Luna.

Pergerakan dana besar dari dompet Terraform yang diduga terkait dengan Do Kwon telah menarik perhatian komunitas kripto. Kasus ini menyoroti tantangan dalam melacak aliran dana kripto dan kompleksitas masalah hukum yang dihadapi Do Kwon. Perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini kemungkinan akan terus diawasi dengan ketat oleh investor dan regulator.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU