JAKARTA, duniafintech.com – Wakil Ketua MPR Bidang Agggaran, Fadel Muhammad, mengungkapkan bahwa permintaan agar Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani bukan hanya disuarakan oleh pimpinan MPR dari Partai Golkar, melainkan juga dari PDIP, PKB, PPP, dan lainnya.
Menurutnya, permintaan ini pun bukan merupakan manuver pribadinya yang pernah tersangkut dana BLBI Bank Intan miliknya sebesar Rp135 miliar.
“Jangan salah lo ya, ini bukan cuma saya dan Pak Bamsoet dari Golkar; Pak Ahmad Basarah dari PDIP, pimpinan dari PKB dan PPP juga menyuarakan hal sama,” katanya, Kamis (2/12/2021), seperti dikutip dari Detikcom.
Di samping itu, dirinya pun membantah informasi yang beredar di media sosial bahwa dirinya seolah-olah masih tersangkut dana BLBI Bank Intan sebesar Rp13 miliar. Pasalnya, kata dia, kasus itu telah diselesaikan lewat pengadilan beberapa tahun lalu atas permintaan Sri Mulyani saat menjadi Menteri Keuangan di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
“Itu sudah diputus di Pengadilan Negeri, bahkan sampai Mahkamah Agung (MA). Sudah ada putusan Peninjauan Kembali (PK) juga dari MA,” papar Menteri Kelautan dan Perikanan, periode 2009—2011 itu.
Dalam putusan PK, sambungnya, MA memerintahkan pemerintah untuk mengembalikan Rp23 miliar kepada share holder.
“Jadi, Bank Intan itu sudah lama beres, tak masuk daftar Satgas BLBI. Saya bisa perlihatkan datanya kepada Anda,” tegasnya.
Sebelumnya, informasi bahwa Fadel masih terkait dengan dana BLBI Bank Intan dicuitkan oleh pegiat media sosial Denny Siregar lewat akun twitternya, @dennysiregar7, Kamis (17/2/2021).
“Pak Fadel Muhammad, mending fokus aja pak bayar hutang BLBI ke negara Rp 136 milyar. Kalo hutang sudah dibayar, baru boleh marah2 ke bu Sri Mulyani,” demikian bunyi tweet-nya.
Sementara itu, pada Selasa kemarin, pimpinan MPR mengungkapkan kekesalan mereka dan meminta Presiden Jokowi agar mencopot Sri Mulyani dari jabatannya. Menurut mereka, Sri Mulyani tidak menghargai MPR lantaran dua kali mangkir dari undangan rapat. Sri Mulyani pun dianggap semena-mena sebab sudah memangkas anggaran MPR hingga separuhnya.
Namun, hal itu sudah ditanggapi oleh Sri Mulyani lewat akun Instagram miliknya. Menurut Sri Mulyani, ketidakhadirannya sebanyak 2 kali itu beralasan, yang salah satunya adalah dalam rangka mengikuti rapat dengan DPR.
Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra
