27.1 C
Jakarta
Jumat, 22 November, 2024

Tether Siap Melawan Tuntutan Celsius Senilai $3,3 Miliar

JAKARTA – Tether, perusahaan stablecoin terkemuka, mengumumkan kesiapannya untuk melawan gugatan yang diajukan oleh Celsius Network senilai $3,3 miliar. Gugatan ini muncul setelah Celsius menuduh Tether melakukan “pemerasan” dengan menarik dukungannya secara tiba-tiba, yang menyebabkan kebangkrutan Celsius.

Tether Siap Melawan Tuntutan Celsius Senilai $3,3 Miliar

Dalam pernyataan resminya, Tether membantah semua tuduhan yang diajukan oleh Celsius. Mereka menegaskan bahwa keputusan untuk menarik dukungan didasarkan pada kekhawatiran akan kesehatan finansial Celsius dan risiko yang mungkin ditimbulkan terhadap ekosistem Tether.

Tether juga menyatakan keyakinannya bahwa gugatan ini tidak berdasar dan akan berjuang keras untuk membela reputasinya. Mereka siap untuk menghadirkan bukti-bukti yang mendukung posisi mereka dan membuktikan bahwa tindakan mereka diambil dengan itikad baik dan sesuai dengan perjanjian yang berlaku.

Gugatan Celsius terhadap Tether menambah daftar panjang masalah hukum yang dihadapi oleh perusahaan kripto ini. Celsius sendiri telah mengajukan kebangkrutan pada Juli 2022 setelah mengalami krisis likuiditas yang parah.

Perselisihan antara Tether dan Celsius menjadi sorotan utama dalam industri kripto. Banyak pihak yang mengamati perkembangan kasus ini dengan seksama, karena implikasinya yang berpotensi besar terhadap masa depan kedua perusahaan dan ekosistem kripto secara keseluruhan.

Tether, yang stablecoinnya (USDT) merupakan salah satu aset kripto paling likuid di pasar, memiliki peran penting dalam memfasilitasi perdagangan dan transfer nilai di dunia kripto. Jika gugatan Celsius berhasil, hal ini dapat merusak kepercayaan terhadap Tether dan berdampak negatif pada stabilitas pasar kripto.

Di sisi lain, Celsius, yang pernah menjadi salah satu platform pinjaman kripto terbesar, sedang berjuang untuk memulihkan asetnya dan membayar kembali krediturnya. Gugatan terhadap Tether merupakan salah satu upaya mereka untuk mendapatkan dana tambahan dan memenuhi kewajiban mereka.

Kasus ini juga menyoroti risiko yang terkait dengan investasi di aset kripto dan pentingnya melakukan riset yang cermat sebelum mengambil keputusan investasi. Investor harus menyadari bahwa pasar kripto sangat fluktuatif dan rentan terhadap berbagai faktor, termasuk masalah regulasi, keamanan, dan likuiditas.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU