DuniaFintech – Munculnya bisnis moda transportasi online berbasis aplikasi seperti Gojek, Uber, dan Grab. Membuat persaingan dalam bisnis transportasi online ini kian sengit dan menjanjikan, di mana para pemilik bisnis tranportasi online tersebut terus berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah layanan inovatif yang bisa digunakan untuk mempermudah para konsumen setianya untuk mengakses layanan aplikasi mereka.
Contohnya saja Gojek yang memiliki layanan berupa Gopay yang menjadi salah satu metode pembayaran andalan pada aplikasinya tersebut. Kini, layanan pembayaran tersebut tidak saja terdapat pada aplikasi Gojek saja melainkan bahwa Grab juga ingin mengembangkan dan mengeluarkan layanan pembayaran tersebut yang diberi nama “GrapPay”.
Grab Indonesia saat ini sedang mempertimbangkan dan meninjau untuk merilis alat pembayaran GrabPay menjadi alat pembayaran terpisah dari aplikasi mereka, mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan, Grab tidak mau jika aplikasi GrabPay hanya digunakan dalam aplikasi transportasi onlinenya saja melainkan juga bisa digunakan sebagai transaksi pembayaran-pembayaran lainnya.
Kami melihat GrabPay sebagai hal yang sangat penting dan berkesinambungan, GrabPay akan menjadi salah satu inisiatif dan fokus kami,” kata Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata di kawasan Gunung Sahari, Jakarta. Rabu (27/9).
Namun, pihaknya belum bisa memberikan kepastian kapan rencana tersebut akan dijalankan, ia pun juga mengatakan bahwa alasan pihak Grab merencanakan hal itu, didasari pada sinergi yang sudah terbangun pada layanan transportasi dan sistem pembayaran nontunai yang terbilang sudah sukses.
Layanan transportasi ini banyak dan rutin menggunakan sistem pembayaran GrabPay. Kami optimis sistem tersebut bisa bersinergi,” pungkasnya.
Ridzki pun juga menambahkan, transaksi pembayaran melaui tunai memerlukan biaya yang tinggi, sedangkan dengan adanya layanan pembayaran nontunai biaya besar tersebut bisa lebih ditekan. Sehingga hal ini diyakini bisa lebih meningkatkan profit perusahaan.
Namun, sebelumnya Gojek sudah terlebih dahulu merencanakan pemisahan sistem pembayaran GoPay dari aplikasi mereka. Sistem pembayaran GoPay akan keluar dari aplikasi mereka dalam 3-6 bulan kedepan. Dan, sistem pembayaran GoPay tersebut bisa digunakan untuk pembayaran offline dan online.
Source: cnnindonesia.com