31.2 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Tiger Trade Luncurkan Fitur Bursa Efek Singapura (SGX)

DuniaFintech.com – Tiger Trade, platform trading mobile dan online satu atap, dari Tiger Brokers, meluncurkan fitur Bursa Efek Singapura (SGX) hari ini. Fitur ini melengkapi katalog bursa Tiger Brokers seperti Bursa Efek New York (NYSE) dan Nasdaq Stock Market (NASDAQ). Dua bursa efek terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar perusahaan-perusahaan terbuka, serta Bursa Efek Hong Kong (HKEX).

Fitur ini menambah memperkuat penawaran online dan mobile Tiger Trade kepada basis konsumennya, yang merupakan investor pada berbagai instrumen keuangan seperti A-Shares Trading, Equitas, Exchange-Traded Funds (ETFs), Futures dan Kontrak Opsi Saham (Stock Options).

Diluncurkan pada Februari 2020, aplikasi Tiger Trade mengalami terus mengalami peningkatan jumlah pengguna. Dari Maret hingga April 2020, Tiger Brokers mengalami peningkatan ganda (195 persen) jumlah akun dalam waktu satu bulan.

Dengan peningkatan volume transaksi mencapai 345 persen pada periode yang sama. Hal ini merupakan bukti begitu kuatnya ketertarikan dan kesadaran investor ritel di Singapura dan meningkatkan ketersediaan peluang investasi SGX kepada para investor di tengah meningkatnya tren investasi meski wabah Covid-19 melanda hampir di seluruh dunia. Omset SGX pun meningkat 35 persen pada April.

CEO Tiger Brokers, Wu Tianhua mengatakan meskipun Covid-19 melanda dan terjadi ketidakpastian ekonomi, daya saing pasar keuangan Singapura sama sekali tak berkurang dan malah berpotensi tumbuh secara signifikan. Berdasarkan kabar pasar terbaru dari industri perbankan, perusahaan teknologi AS, serta rapat umum tahunan Warren Buffet, tren investasi justru mengalami lonjakan.

“Tiger Brokers yakin, saat ini lah waktu yang tepat untuk memperluas layanan kami kepada para pengguna. Gol kami tak lain adalah untuk menghadirkan beragam opsi untuk mengelola atau mendiversifikasi portofolio Sekitar investasi mereka, sekaligus menyediakan informasi terkini seputar tren perdagangan di seluruh dunia,” kata Tianhua.

Sekitar 25 persen pengguna Tiger Trade berdomisili di Singapura dan di luar Singapura, yang memanfaatkan pembukaan fitur online platform ini dan akses untuk berinvestasi di pasar AS dan Hong Kong melalui platform mobile. Mayoritas pengguna berasal dari Malaysia, Indonesia, dan India.

Baca Juga:

Akses Bursa Efek Paling Dinamis di Dunia

Hadirnya fitur SGX juga akan memungkinkan para pengguna untuk mengakses salah satu bursa efek paling dinamis di dunia, dan juga bursa-bursa efek terbesar lainnya seperti NYSE, NASDAQ, dan Bursa Efek Hong Kong.

CEO of Tiger Brokers (Singapura) Eng Thiam Choon menambahkan intensnya pemberitaan seputar kondisi harga saham dan pasar global telah membantu meningkatkan optimisme pasar.

“Meskipun demikian, kami menyarankan para pengguna dan investor untuk melakukan banyak riset terkait saham apa yang akan mereka beli dan kinerja perusahaan-perusahaan terkait beberapa bulan sebelum pandemi. Aplikasi ini memberikan harga saham terkini, data pasar, dan berita – informasi yang akan membuat mereka tetap terinformasi dengan baik, sehingga membantu mereka mengambil keputusan,” jelas Choon.

Aplikasi Tiger Trade adalah salah satu platform menawarkan tarif komisi terendah, yakni hanya US$1.00 (S$2.80). Mulai saat ini hingga 31 Desember 2020, tarif komisi untuk saham Singapura hanya sebesar 0,08% per transaksi, tanpa biaya minimum.

Aplikasi yang sangat mudah digunakan ini pun menyediakan harga saham secara real-time, update berita 24/7, penyaring data berteknologi kecerdasan buatan, dan tabel perdagangan yang sangat mudah dianalisa.

Pengguna hanya tinggal membuat akun yang terhubung dengan bank lokal pilihan untuk penyimpanan dan penarikan uang, dan memangkas biaya broker ketika bertransaksi di pasar AS dan Hong Kong.

(DuniaFintech/Karin Hidayat)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU