DuniaFintech.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap layanan keuangan financial technology (fintech) berbasis syariah dapat mendorong peningkatan indeks literasi ekonomi syariah masyarakat.
Disebutkan, indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih terbilang rendah. Indeks literasi syariah di Indonesia baru mencapai 16,3%. Dengan begitu ia berharap kepada pelaku usaha fintech syariah tanah air agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sistem ekonomi berbasis hukum Islam tersebut.
“Hadirnya LinkAja syariah ini diharapkan menjadi suatu bagian dari upaya peningkatan angka literasi tersebut,” ujar Ma’ruf Amin melalui keterangan pers saat diskusi virtual dengan petinggi LinkAja, Selasa 11 Agustus 2020.
Baginya ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri memiliki potensi yang cukup besar. Banyaknya pihak yang bergerak untuk melakukan literasi ekonomi syariah, lanjut Ma’ruf, diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional yang sedang terkontraksi akibat pandemi.
Baca Juga:
- LinkAja Syariah Ramaikan Pembayaran Digital?
- LinkAja Luncurkan Sistem Pembayaran Berbasis Syariah di Bulan November
- Dorong Industri Keuangan Syariah Pemerintah Akan Rilis LinkAja Syariah
- Linkaja Resmi dapat Sertifikat DSN MUI untuk Uang Elektronik Syariah
Tidak sampai disitu, dirinya juga meminta fintech syariah agar aktif dalam berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga yang terkait dengan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Jadi dengan demikian, maka ekosistem (ekonomi syariah) ini nanti kita bangun di pemerintah maupun juga swasta, pada dunia usaha dan BUMN,” imbuhnya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja, Heri Supriadi menyampaikan bahwa pihaknya aktif berpartisipasi dalam upaya mengembangkan ekosistem syariah. Dia mengklaim layanan LinkAja Syariah telah memiliki lebih dari 140 ribu pengguna.
“Alhamdulillah dalam pertemuan ini, kami sampaikan pula bahwa LinkAja sebagai salah satu uang elektronik di Indonesia, turut ambil bagian dalam mengembangkan ekosistem syariah dengan mengeluarkan fitur Layanan Syariah LinkAja,” pungkas Heri.
(DuniaFintech/ Drean M.I)