JAKARTA, duniafintech.com โ Tips beli rumah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah tentunya penting diketahui jika kamu ingin mencoba skema ini.
KPR sendiri telah menjadi semacam solusi dalam memenuhi kebutuhan akan hunian, khususnya di tengah tren harga rumah yang terus melambung.
Seperti diketahui, kamu tidak perlu menyiapkan uang senilai ratusan hingga miliaran rupiah untuk mengambil kepemilikan rumah.
Cukup menyediakan sejumlah dana untuk uang muka, kemudian mengatur pengeluaran pada setiap bulannya guna membayar cicilan.
Hal itu pun membuat KPR masih memiliki banyak peminat. Nah, jika kamu ingin tahu caranya maka simak yuk ulasannya berikut ini.
Baca juga: Tips Beli Rumah KPR Anti Penipuan dan Terjamin Aman
Apa Itu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) โ Tips Beli Rumah KPR
Kredit Pemilikan Rumah atau KPR merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh bank kepada seseorang yang ingin membeli rumah dengan cara mencicil.
Karena KPR adalah pinjaman dari bank, proses pembayaran cicilannya pun disertai dengan suku bunga.
Nah, sebagian dari kamu barangkali sudah mengenal tentang suku bunga flat dan bunga efektif dalam pinjaman bank.
Bunga flat biasa digunakan untuk kredit konsumer berjangka pendek, misalnya kartu kredit, kredit multiguna, atau kredit tanpa agunan (KTA).
Bunga efektif adalah kombinasi dari bunga floating (mengambang) dan flat, yang lazim dipakai untuk membayar KPR, termasuk KPR Subsidi.
Akan tetapi, alih-alih bunga efektif, kamu mungkin lebih familiar dengan suku bunga fixed (tetap) dan floating dalam pembayaran angsuran rumah dengan skema KPR.
Bagaimanapun, keduanya punya keunggulan masing-masing yang bisa dipertimbangkan.
Perbandingan Suku Bunga KPR di Indonesia โ Tips Beli Rumah KPR
Perbandingan suku bunga KPR di Indonesia dapat berbeda antara bank-bank dan lembaga keuangan lainnya.ย
Di samping itu, suku bunga juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jangka waktu pinjaman, profil peminjam, dan kebijakan moneter yang berlaku.ย
Berikut ini adalah perkiraan rentang suku bunga KPR di Indonesia yang perlu diketahui:
- Suku bunga KPR bervariasi, bergantung pada bank yang bersangkutan Sebagai contoh, beberapa bank besar di Indonesia menawarkan suku bunga KPR dengan rentang sekitar 5% hingga 9% per tahun.
- Suku bunga KPR dengan jangka waktu yang lebih pendek umumnya memiliki tingkat suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan jangka waktu yang lebih panjang. Misalnya, suku bunga KPR dengan tenor 5 tahun bisa berkisar antara 5% hingga 8% per tahun, sementara KPR dengan tenor 20 tahun bisa berkisar antara 6% hingga 9% per tahun.
- Selain itu, beberapa bank mungkin menawarkan program khusus dengan suku bunga yang lebih rendah, terutama untuk peminjam dengan risiko kredit yang lebih rendah atau untuk tujuan tertentu seperti KPR subsidi.
Perlu diingat bahwa suku bunga KPR dapat berubah dari waktu ke waktu dan perbedaan suku bunga antar bank dapat bervariasi.
Maka dari itu, penting untuk membandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh berbagai bank dan lembaga keuangan sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR.
Tips Beli Rumah KPR
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam proses pembelian rumah dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah):
1. Menentukan anggaran
Tentukan anggaran Anda dengan cermat. Perhitungkan penghasilan Anda, pengeluaran bulanan, dan kemampuan membayar cicilan KPR secara teratur.ย
Pastikan Anda memiliki kestabilan finansial yang cukup untuk menanggung cicilan KPR serta biaya-biaya lain yang terkait dengan kepemilikan rumah.
2. Menyusun rencana keuangan
Buat rencana keuangan yang terperinci untuk mempersiapkan uang muka dan biaya-biaya lain yang diperlukan dalam proses pembelian rumah.ย
Sisihkan dana secara rutin dan disiplin agar Anda dapat mengumpulkan uang muka yang cukup untuk memenuhi persyaratan KPR.
3. Melakukan riset pasar
Lakukan riset pasar mengenai harga properti di lokasi yang Anda inginkan.ย
Tinjau harga rumah di daerah tersebut, bandingkan dengan fasilitas dan ukuran rumah yang ditawarkan, serta perhatikan faktor-faktor lain seperti aksesibilitas, infrastruktur, dan perkembangan potensial di sekitar area tersebut.
Baca juga: Tips Beli Rumah KPR, Ketahui Juga Daftar Biayanya di Sini
- Mempersiapkan dokumen-dokumen
Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KPR, seperti KTP, NPWP, slip gaji, rekening bank, dan dokumen lain yang diminta oleh bank atau lembaga keuangan.ย
Pastikan dokumen-dokumen tersebut dalam kondisi lengkap dan terbaru.
- Memilih bank atau lembaga keuangan
Bandingkan berbagai penawaran KPR dari berbagai bank atau lembaga keuangan.ย
Perhatikan suku bunga, jangka waktu KPR, biaya-biaya terkait, dan persyaratan lain yang ditetapkan.ย
Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
- Menghitung kemampuan pinjaman
Gunakan kalkulator KPR yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan untuk menghitung kemampuan pinjaman Anda.ย
Hal ini akan membantu Anda memperkirakan besaran cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya berdasarkan suku bunga dan jangka waktu yang Anda pilih.
- Melakukan survei rumah
Jika Anda menemukan rumah yang sesuai, lakukan survei terhadap kondisi fisik dan legalitas rumah tersebut.ย
Periksa struktur bangunan, fasilitas, dan pastikan semua dokumen dan izin-izin terkait rumah tersebut dalam kondisi lengkap dan sah.
- Mendapatkan persetujuan KPR
Setelah memilih bank atau lembaga keuangan dan menyerahkan dokumen-dokumen yang diminta, tunggu proses persetujuan KPR.ย
Jika KPR disetujui, Anda dapat melanjutkan dengan proses penandatanganan akta jual beli dan pengalihan hak kepemilikan rumah.
- Mengurus asuransi rumah
Pertimbangkan untuk mengurus asuransi rumah guna melindungi aset Anda dari risiko yang tidak terduga, seperti kebakaran, bencana alam, atau pencurian.ย
Asuransi rumah akan memberikan perlindungan finansial bagi Anda sebagai pemilik rumah.
- Mengajukan klaim subsidi KPR (jika berlaku)
Jika Anda memenuhi syarat, Anda dapat mengajukan klaim subsidi KPR yang disediakan oleh pemerintah.ย
Pastikan untuk memahami persyaratan, mekanisme, dan waktu pengajuan klaim subsidi KPR.
Baca juga: Tips Beli Rumah KPR, Jangan Sampai Menyesal di Kemudian Hari!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com