JAKARTA, duniafintech.com – Tips menabung untuk membeli rumah menjadi solusi bagi anda yang ingin memiliki rumah.
Memiliki rumah merupakan impian bagi wartawan. Pekerjaan wartawan tentunya sangatlah melelahkan harus bergelut dengan kondisi di lapangan dan waktu. Wartawan harus berdesak-desakan untuk mencari informasi berita yang diberikan untuk masyarakat.
Tips Menabung untuk Membeli Rumah
Berikut tips menabung untuk membeli rumah bagi wartawan, simak ulasannya:
1. Tentukan target harga rumah yang ingin dibeli dan buatlah anggaran.
2. Buatlah rencana menabung dengan mengatur pengeluaran bulanan, termasuk memotong pengeluaran yang tidak penting.
3. Cari sumber pendapatan tambahan, seperti bekerja paruh waktu atau membuka bisnis kecil-kecilan.
4. Gunakan produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan, seperti tabungan, deposito, atau reksadana.
5. Hindari utang konsumen dan hindari penggunaan kartu kredit yang berlebihan.
6. Lakukan riset sebelum membeli rumah, termasuk membandingkan harga dan lokasi rumah yang diinginkan.
7. Gunakan program perumahan yang disediakan pemerintah atau perusahaan sebagai alternatif untuk membeli rumah dengan cicilan yang lebih ringan.
8. Jangan lupa untuk melakukan perencanaan pensiun yang baik, sehingga tidak terlilit hutang saat pensiun.
Alokasi Dana Membeli Rumah Untuk Wartawan
Alokasi dana untuk membeli rumah bagi wartawan sangat tergantung pada kemampuan finansial dan kebutuhan masing-masing keluarga. Namun, sebagai acuan umum, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan alokasi dana untuk membeli rumah bagi wartawan:
1. Uang muka
Besarnya uang muka yang dibutuhkan untuk membeli rumah biasanya sekitar 10-30% dari harga properti. Namun, semakin besar uang muka yang diberikan, semakin kecil juga jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
2. Biaya administrasi dan notaris
Selain uang muka, perlu juga mempertimbangkan biaya administrasi dan notaris yang diperlukan untuk menyelesaikan proses pembelian properti. Biaya ini biasanya sekitar 1-2% dari harga properti.
3. Biaya renovasi atau perbaikan
Jika membeli rumah yang memerlukan renovasi atau perbaikan, perlu juga mengalokasikan dana untuk biaya tersebut. Jumlah biaya renovasi atau perbaikan tergantung pada kondisi rumah dan jenis renovasi atau perbaikan yang akan dilakukan.
4. Biaya hidup selama proses pembelian rumah
Selama proses pembelian rumah, perlu juga mengalokasikan dana untuk biaya hidup, seperti makan, transportasi, dan sebagainya.
Dana yang Dibutuhkan Untuk Membeli Rumah Bagi Wartawan
Jumlah uang yang dibutuhkan untuk menabung membeli rumah bagi wartawan sangat bergantung pada beberapa faktor seperti lokasi rumah, ukuran rumah, fasilitas yang tersedia, dan sebagainya. Namun, sebagai acuan umum, wartawan disarankan untuk menabung sekitar 20-30% dari penghasilan bulanan untuk membeli rumah.
Sebagai contoh, jika penghasilan bulanan wartawan sebesar 10 juta rupiah, maka jumlah uang yang perlu ditabung setiap bulan untuk membeli rumah adalah sekitar 2-3 juta rupiah. Jika target harga rumah adalah 1 miliar rupiah dan wartawan ingin membeli rumah dalam waktu 5 tahun, maka mereka perlu menabung sekitar 16,6 juta rupiah per bulan.
Program Bank KPR Cocok Untuk Wartawan
Program Bank KPR (Kredit Pemilikan Rumah) memang sangat cocok untuk wartawan yang ingin memiliki rumah sendiri. Beberapa program Bank KPR yang cocok untuk wartawan antara lain:
1. KPR Subsidi
Program KPR yang disubsidi oleh pemerintah untuk membeli rumah dengan harga terjangkau. Program ini sangat cocok untuk wartawan dengan penghasilan rendah.
2. KPR Syariah
Program KPR yang menggunakan prinsip syariah, sehingga tidak ada sistem bunga. Program ini cocok untuk wartawan yang ingin membeli rumah dengan sistem keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.
3. KPR Griya Sejahtera
Program KPR yang ditawarkan oleh Bank BTN untuk membeli rumah dengan harga terjangkau. Program ini sangat cocok untuk wartawan yang ingin membeli rumah dengan cicilan yang ringan.
4. KPR BTN Pemula
Program KPR yang ditawarkan oleh Bank BTN untuk wartawan yang baru pertama kali membeli rumah. Program ini memberikan kemudahan dalam pengajuan KPR dan cicilan yang ringan.
