duniafintech.com – Jika Anda seorang pengusaha atau seorang pendiri startup (perusahaan rintisan), Anda harus memiliki banyak jaringan dan menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan banyak orang. Anda perlu melakukan pembicaraan dengan orang lain, menukar kartu nama, dari pelanggan hingga investor, dari para pendiri hingga calon pengusaha lainnya karena itu adalah bagian dari pekerjaan Anda. Tapi dari semua kegiatan penting itu, salah satu yang menjadi perhatian sebagian besar pendiri startup pastilah investor. Menarik minat investor mungkin saja rumit, namun sebetulnya tidak sesulit yang Anda bayangkan. Lalu bagaimana seharusnya melakukannya? Terutama ketika Anda ingin bisa memanfaatkan kesempatan menghadiri sebuah acara besar untuk peluang para startup menarik minat investor, misalnya menghadiri Lisbon Investment Summit di mana para investor terkenal dari beberapa VC teratas di dunia seperti Accel Partners, Atomico, Index Ventures, atau Balderton Capital akan hadir.
Untuk memberi Anda beberapa tips tentang masalah ini, yang perlu diketahui tentang meningkatkan minat investor dan membangun hubungan yang diharapkan adalah akan mengarah pada kesepakatan bekerja sama. Tips tersebut adalah sebagai berikut:
-
Lakukan pekerjaan rumah Anda dan buatlah daftar calon investor
Ada banyak investor untuk Anda pilih, namun Anda sebaiknya tidak membuat daftar 30 orang yang ingin Anda ajak bicara karena Anda tidak ingin memberi kesan bahwa Anda akan mengambil uang siapa saja. Lakukanlah daftar pendek sebagai gantinya. Tetapi untuk memiliki daftar shortlist yang bagus Anda perlu melakukan penelitian dan melihat siapa investor yang tepat. Periksa portofolio mereka, gaya investasi mereka dan lihat apakah Anda sesuai dengan profil mereka sebelum mengulurkan tangan. Pada akhirnya, berhubungan dengan seorang investor cukup mirip dengan berkencan, jadi jika Anda merasa ingin berbicara dengan 300 orang, sepertinya Anda tidak terlalu serius untuk mengintensifkan hubungan dengan siapa pun.
-
Reach out sebelum acara – idealnya dengan intro
Ini harus dilakukan. Ingatlah bahwa Anda sedang membangun sebuah hubungan dan bahwa jika Anda memiliki waktu terbatas dan banyak orang lain juga akan menghubungi orang yang ingin Anda ajak bicara. Jadi, bagaimana Anda bisa menghubungi mereka sebelum acara? Jangan hanya submit ke website atau email VC, yang anda butuhkan adalah intro. Idealnya, Anda akan mendapatkan intro dari salah satu mitra dan dari perusahaan portofolio yang sukses. Sebenarnya, intro adalah semacam mekanisme seleksi alam untuk VC guna melihat bagaimana wirausahanya.
-
Terlibat dalam percakapan Twitter
Twitter adalah alat jaringan yang hebat dan Anda harus menggunakannya. Ikuti investor di Twitter dan periksa minat mereka dan apa yang mereka sukai. Misalnya, jika Anda seorang startup perjalanan terlibatlah dalam percakapan tentang bepergian karena itulah yang Anda ketahui dan VC akan memperhatikannya. Jadi, lanjutkan dan beri kericau beberapa kredit.
-
Pada acara tersebut – percaya diri tapi tidak terlalu agresif
Terkadang mungkin Anda lupa bahwa investor sama seperti orang lain. Mereka memiliki kepentingan dan hasrat mereka sendiri sehingga apa yang perlu Anda lakukan adalah membangun sebuah hubungan. Namun, ini adalah kesalahan umum di kalangan pengusaha untuk sekadar menuju lapangan dan terkadang terlalu agresif, yang membuat investor skeptis. Investor kemungkinan besar akan mengingat Anda jika Anda berdua memiliki percakapan yang menarik. Anda harus percaya diri tapi tetap hormat.
-
Tindak lanjuti setelah acara – kirim update reguler
Dalam setiap kegiatan kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan investor internasional dan bahkan jika mereka tertarik dengan kemajuan Anda. Ini sangat penting bagi Anda untuk menindaklanjuti kontak yang Anda buat dan mengirimkannya pembaruan rutin. Dan ingatlah bahwa sebagai pendiri Anda akan selalu melakukan penggalangan dana.
Semoga tips ini berguna dan bisa dipraktikkan, seperti saat menghadiri Lisbon Investment Summit pada 6 dan 7 Juni yang lalu, atau pada kegiatan-kegiatan besar startup selanjutnya!
Source : rethink.beta-i.pt
Written by : Sintha Rosse
