JAKARTA, duniafintech.com – Saham top gainer merupakan saham incaran bagi kalangan investor. Terlebih lagi saham-saham top gainer menjadi pusat perhatian investor.
Kendati demikian, tentunya saham-saham top gainer memiliki kelebihan dan kelemahannya. Hal seperti itulah yang perlu diperhatikan oleh investor pemula sebelum berinvestasi. Berikut ulasannya:
Baca juga:Â Cara Membeli Saham Online dari Luar Negeri
Apa Itu Saham Top Gainer Hari ini ?
Saham top gainer adalah saham yang mengalami kenaikan harga tertinggi di pasar saham dalam periode waktu tertentu. Saham ini biasanya menarik perhatian investor karena potensi keuntungan yang tinggi. Namun, perlu diingat bahwa kenaikan harga saham tidak selalu berarti saham tersebut memiliki nilai fundamental yang baik. Oleh karena itu, sebelum membeli saham, investor harus melakukan analisis fundamental terlebih dahulu untuk memastikan apakah saham tersebut layak dibeli.
Kelebihan Saham Top Gainer
Kelebihan saham top gainer adalah potensi keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat. Saham biasanya menunjukkan kenaikan harga yang signifikan dalam periode waktu yang relatif singkat.
Jika investor dapat mengidentifikasi saham dengan tepat dan membelinya pada saat yang tepat, maka mereka dapat menghasilkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat.
Selain itu, saham top gainer juga dapat menunjukkan bahwa perusahaan yang menerbitkannya memiliki kinerja yang baik, sehingga dapat memberikan keyakinan bagi investor untuk membeli saham tersebut.
Baca juga:Â Cara Membeli Saham Online Untuk Generasi Milenial
Namun, perlu diingat bahwa kenaikan harga saham tidak selalu berarti saham tersebut memiliki nilai fundamental yang baik. Oleh karena itu, sebelum membeli saham, investor harus melakukan analisis fundamental terlebih dahulu untuk memastikan apakah saham tersebut layak dibeli.
Selain itu, investor juga harus memperhatikan risiko yang terkait dengan investasi saham, seperti risiko pasar dan risiko perusahaan.
Kelemahan Saham Top Gainer
Kelemahan saham top gainer adalah potensi risiko yang tinggi. Saham biasanya memiliki kenaikan harga yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat. Namun, kenaikan harga yang cepat juga dapat diikuti oleh penurunan harga yang tajam dan cepat pula.
Dalam beberapa kasus, kenaikan harga saham dapat terjadi karena faktor-faktor yang tidak berkelanjutan, seperti rumor atau spekulasi pasar yang berlebihan. Oleh karena itu, investor harus sangat berhati-hati dalam memilih saham dan melakukan analisis fundamental yang cermat sebelum memutuskan untuk membeli.
Selain itu, saham juga dapat menunjukkan volatilitas yang tinggi. Volatilitas pasar dapat menghasilkan fluktuasi harga yang besar dan cepat, sehingga dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi investor.
Oleh karena itu, investor harus bersedia menerima risiko yang terkait dengan investasi saham dan tidak menginvestasikan lebih dari yang mereka mampu untuk kehilangan.
Baca juga: Cara Investasi Saham dan Tips Investasinya bagi Pemula
Rekomendasi Saham Top Gainer
1. PT Mitra Pack Tbk (PTMP) naik 30,38 persen menjadi Rp103 per lembar saham
2. PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) naik 30,3 persen menjadi Rp86 per lembar saham
3. PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) naik 23,27 persen menjadi Rp196 per lembar saham
4. PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) naik 18,85 persen menjadi Rp3090 per lembar saham
5. PT Victoria Insurance Tbk (VINS) naik 11,54 persen menjadi Rp116 per lembar saham
6. PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik 10,83 persen menjadi Rp665 per lembar saham
7. PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) naik 9,3 persen menjadi Rp47 per lembar saham
8. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) naik 8,86 persen menjadi Rp344 per lembar saham
9. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) naik 8,86 persen menjadi Rp86 per lembar saham
10. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik 8,1 persen menjadi Rp454 per lembar saham