25.6 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Mengenal Treasury: Pengelolaan Aset Keuangan dan Risiko

Treasury merupakan fungsi keuangan untuk mengelola aset. Di dunia perbankan, treasury ditawarkan sebagai jasa perbankan untuk pengelolaan aset keuangan dan risiko. Di sisi lain, penting untuk mengecek kesehatan keuangan demi mencapai kesuksesan bisnis dalam sebuah perusahaan. Karena itulah posisi treasury profesional menjadi penting.

Adapun prioritas utamanya adalah memastikan perusahaan memiliki uang yang dipelukan dalam mengelola kegiatan bisnis sehari-hari. Treasury sendiri adalah fungsi keuangan yang sangat penting dalam perusahaan. Fungsinya, antara lain, untuk mengecek kondisi keuangan bisnis sehat untuk dapat menjaga keberlangsungan bisnisnya atau justru sebaliknya.

Di samping itu, sektor keuangan dalam perusahaan memang merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, apabila keuangan sehat, bisnis pun dipastikan lancar. Oleh sebab itu, pengecekan kondisi keuangan secara berkala sangat diperlukan. Pengecekan ini memiliki tujuan untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis masih dapat berjalan.

Selain itu, dengan pengecekan, perusahaan pun akan mengetahui strategi atau kebijakan keuangan jangka panjang yang dapat mereka rumuskan untuk masa depan. Jasa pengelolaan keuangan tersebut secara umum dapat diartikan sebagai bagian divisi dalam perusahaan yang memiliki tanggung jawab dalam menjaga likuiditas perusahaan.

Dalam hal ini, apabila keuangan perusahaan tidak dalam kondisi yang baik, divisi tersebut yang harus mencarikan solusi. Solusi itu lantas dapat dirundingkan dengan pimpinan perusahaan ataupun pemegang saham perusahaan.

Treasury dalam Perbankan

Di perusahaan-perusahaan perbankan, treasury ini paling sering ditemui. Nama lain dari treasury adalah manajemen treasury, sebuah divisi yang memiliki tugas untuk mengelola dan memanfaatkan dana. Dengan penamaan manajemen treasury, divisi ini di perusahaan perbankan tidak jarang pula memiliki tugas merencanakan, mengorganisasi, mengendalikan, dan mengarahkan keputusan yang berhubungan dengan aset dan keuangan.

Dalam hal ini, divisi tersebut diharapkan mampu mendatangkan keuntungan atau meningkatkan pendapatan perusahaan menjadi lebih besar lagi.

Treasury dalam Pemerintahan atau Lembaga Keuangan

Jasa pengelolaan keuangan ini diketahui juga dapat ditemui di lembaga keuangan negara. Pada institusi resmi itu, mereka memiliki peran sebagai bendahara yang bertugas mengelola aset, mengumpulkan pajak, dan melakukan kegiatan fiskal lainnya. Dalam arti, mereka turut bertanggung jawab dalam mencari pemasukan negara, baik dari dana dalam negeri maupun dana luar negeri, yang jumlahnya sangat besar.

Fungsi Treasury

Fungsi treasury, yakni memiliki tanggung jawab atas segala pengelolaan aset likuiditas perusahaan. Biasanya, jasa pengelolaan keuangan ini ada pada bisnis keuangan, seperti perbankan. Beberapa fungsi dari jasa pengeloaan keuangan dalam perbankan ini adalah sebagai berikut:

  1. Mengelola likuiditas

Likuiditas dan neraca aset perusahaan harus dikelola secara efisien dan efektif untuk meningkatkan bisnis maupun strategi pertumbuhan bisnis. Dalam hal ini, jangan sampai besaran aset dan keuangan perusahaan di bawah biaya operasional. Terkait hal itu, jasa pengelolaan keuangan pun berfungsi untuk memastikan bahwa dana perusahaan selalu tersedia untuk menyelesaikan berbagai tanggung jawab perusahaan.

  1. Mengelola risiko likuiditas

Dalam perbankan, treasury juga memiliki fungsi mengelola risiko likuiditas, yang dapat berupa risiko perubahan suku bunga atau perubahan nilai tukar. Dalam ini, jangan sampai perubahan itu berpengaruh negatif terhadap kegiatan keuangan perusahaan.

Tugas dan Aktivitas Treasury

Jasa pengelolaan keuangan ini biasanya hanya terdapat di kantor pusat bisnis. Hal itu karena fungsinya yang sangat penting dalam hal pengelolaan aset dan pemasukan usaha. Tujuan dari hal itu adalah dalam rangka mempermudah koordinasi antara pusat dan cabang. Adapun aktivitas utama jasa pengelolaan keuangan adalah mengelola dana, aset, investasi, dan penggalangan dana bisnis. Berikut ini penjabarannya:

  1. Mengelola modal

Komponen penting di dalam usaha atau bisnis adalah modal. Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan yang baik terhadap modal. Tujuannya adalah agar modal dapat dipakai sebagaimana mestinya dalam rangka mengembangkan usaha atau bisnis.

Di samping itu, pengelolaan modal pun memiliki peran penting dalam peramalan kas di sebuah perusahaan. Adapun pengelolaan modal dilakukan dengan cara mengubah tingkat aktiva yang lancar sebagai pencapaian dari hasil penjualan produk.

  1. Mengelola kas

Aktivitas treasury berikutnya adalah mengelola kas. Biasanya, cara mengelola kas dapat dilakukan dengan mengumpulkan informasi dalam perkiraan kas dan pengelolaan modal. Tujuan pengelolaan kas adalah untuk memastikan bahwa dana yang dimiliki perusahaan cukup untuk segala kegiatan operasional.

  1. Mengelola investasi

Tidak hanya dialokasikan ke dalam operasional, dana dalam perusahaan biasanya juga bakal diinvestasikan jika memang mengalami kelebihan. Tugas jasa pengelolaan keuangan dalam hal ini adalah mengelola kelebihan dana itu agar bermanfaat bagi perusahaan.

  1. Penggalangan dana

Jasa pengelolaan keuangan pun memiliki tugas menggalang dana, yang dapat berupa keuntungan investasi atau dari modal para investor. Diharapkan, penggalangan dana itu mampu meningkatkan pemasukan perusahaan dan kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan.

Produk Treasury

Jasa pengelolaan keuangan ini juga merupakan sebuah produk, terutama di perusahaan-perusahaan perbankan. Produk itu dapat dibeli nasabah bank untuk meningkatkan aset keuangan mereka. Jasa pengelolaan keuangan ini sama halnya dengan produk investasi sebab memiliki pertambahan nilai di setiap produknya.

Inilah beberapa contoh produk treasury:

  • Transaksi mata uang asing.
  • Interest Rate Swap.
  • Cross Currency Swap.
  • Obligasi Pemerintah.
  • Obligasi Korporasi.

 

Penulis: Kontributor

Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU