29.2 C
Jakarta
Minggu, 22 Desember, 2024

Tren Pinjaman Online Masih Laku di 2021? Ini Kata Pemain

DuniaFintech.com – Layanan pinjaman keuangan berbasis teknologi, atau fintech P2P Lending dinilai masih menjadi industri menjanjikan di tahun depan. Layanan elektronik yang kerap disebut pinjaman online ini masih mendominasi di tahun 2021, lantaran pandemi COVID-19 yang masih menghantam.

Hal ini diamini oleh Chief Operating Officer KoinWorks, Bernard Arifin. Sebagai salah satu pemain pinjaman online di sektor produktif, ia mengaku pihaknya tengah mengalami performa positif.

“Peningkatan akselerasi teknologi oleh UKM memberikan optimisme akan potensi yang lebih besar dari pertumbuhan industri fintech pembiayaan ini di tahun 2021 nanti. Terkoneksinya UKM ke ekosistem digital di tahun 2020 ini juga akan sangat membantu proses â€‹profiling untuk melakukan penilaian risiko kredit,”

KoinWorks menilai, meski pun pandemi COVID-19 menghantam, permintaan pinjaman oleh UKM di layanannya justru meningkat hingga 32%, dengan total permintaan pinjaman sepanjang tahun sampai dengan lebih dari 30.000 permintaan.

Hal ini dinilai menjadi catatan positif, lantaran pelaku usaha justru mencari peluang untuk berjuang di masa pandemi COVID-19.

KoinWorks juga mencatatkan tingkat penagihan kredit 90 hari portofolio pinjaman yang meningkat, dengan kualitas kolektibilitas hingga 27%. Sedangkan untuk penyaluran pinjaman yang terjadi pada periode COVID-19 hingga sekarang, tingkat pengembalian tepat waktu sebesar 88%, mendekati performa kolektibilitas perbankan sebesar 90% termasuk pinjaman dengan agunan.

Baca juga:

Tren Pinjaman Online di 2021 Menurut KoinWorks

KoinWorks pun optimis bahwa 70-85% peminjam dapat segera bangkit dan pulih di akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021 nanti. 

Bernard pun mengklaim bahwa anjuran OJK untuk pelaku fintech pinjaman untuk berkolaborasi dengan berbagai industri, seperti perbankan, menjadi tolak ukur tren pinjaman online di tahun 2021 positif.

“Bank dan Fintech memiliki kolamnya sendiri-sendiri, sehingga hubungan keduanya lebih dikategorikan sebagai â€‹Complementary atau saling melengkapi dibandingkan dengan kompetisi,”

“​Ketertarikan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan fintech pembiayaan kami lihat masih cukup besar, terutama karena besarnya potensi pasar penyaluran pembiayaan untuk UKM di Indonesia,”

DuniaFintech/Fauzan

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU