25.2 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

UMKM Jadi Mesin Pendorong Ekonomi, Jokowi: Layak Dapat Perhatian Besar

JAKARTA, duniafintech.com – Mesin pendorong ekonomi Indonesia sampai dengan saat ini salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Maka dari itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai UMKM layak mendapatkan perhatian besar. Hal itu karena mengingat jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65 juta.

Mesin Pendorong Ekonomi

Demikian disampaikan Jokowi dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: 5 Manfaat Ekonomi Digital bagi Indonesia

Mesin Pendorong Ekonomi

“Kami tahu jumlah UMKM kita itu kurang lebih 65 juta, kurang lebih dan kontribusi ke PDB ekonomi kita 61% sangat besar sekali dan penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM 97% sebuah angka yang juga sangat besar sekali,” jelasnya, seperti dikutip dari CNBCIndonesia.com.

Jokowi pun memuji peran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.

“Kalau kami memberikan perhatian khusus kepada UMKM itu tidak salah dan saya senang yang disampaikan pak Dirut BRI bahwa digital banking sampai ke bawah itu betul-betul berjalan di BRI,” terang Jokowi.

Bos BRI Sebut UMKM Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI

Sementara itu, terkait mesin pendorong ekonomi, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso mengungkapkan UMKM menjadi motor perekonomian Indonesia naik kelas. 

Dia mengungkapkan, terkait mesin pendorong ekonomi, dalam kurun 1993-2019 Indonesia keluar dari low income country menjadi middle income country karena digerakkan oleh UMKM.

Baca juga: Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Mencapai 8 Persen

Mesin Pendorong Ekonomi

“Berbagai kajian kami bisa naik kelas ke negara penghasilan tinggi dengan pertumbuhan ekonomi 6%. Sudah ada model statistik, ternyata driver pertumbuhan itu dipengaruhi oleh ekonomi yang digerakkan UMKM,” ucapnya Sunarso dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).

Kemudian, terkait mesin pendorong ekonomi, hal lain yang menentukan adalah kualitas sumber daya manusia terkait pendidikan, dan menciptakan nilai tambah melalui pertumbuhan manufaktur. Selain itu, bagaimana memutar kapital secara nasional.

“Inilah latar belakang kita mengambil tema tentang pertumbuhan yang inklusif, kata kunci tumbuh dan merata. Partisipasi masyarakat melalui inklusivitas,” kata dia.

Inklusifitas, terkait mesin pendorong ekonomi, bisa diperoleh dengan menjangkau layanan perbankan di tengah masyarakat. Kajian tersebut juga direspon oleh BRI dengan berbagai strategi yang sesuai dengan fokus pembangunan nasional.

“Terima kasih Bapak Presiden yang telah merestui memberikan izin Holding Ultra Mikro. Hasilnya holding ultra mikro telah menangani nasabah kredit 44 juta UMKM,” ujar Sunarso.

Mesin Pendorong Ekonomi

Baca juga: Memahami Apa itu Digitalisasi Ekonomi dan 4 Manfaatnya

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU