JAKARTA – Jadwal pembukaan pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)atau CPNS 2024 masih menimbulkan tanya di tengah masyarakat. Pasalnya, pendaftaran seyogyanya dibuka awal Juli hingga hampir mendekati pergantian bulan tak kunjung ada kepastian.
Penundaan pmbukaan pendaftaran tersebut disinyalir karena belum adanya perintah resmi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Update CPNS 2024: Informasi Lengkap Jadwal dan Kuota yang Dibutuhkan
Terkait hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama mengatakan, jadwal pendaftaran CPNS masih menunggu keputusan resmi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Mengacu pada laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB) disebutkan, formasi yang akan dibuka tahun ini diantaranya akan memerlukan sebanyak 1.289.824 orang.
Kuota itu terbagi menjadi dua kelompok yang akan ditempatkan di pusat dan daerah.
Adapun formasi yang dibutuhkan di pusat sebanyak 427.650 sedangkan formasi daerah memerlukan 862.174.
Pembagian penerimaan tersebut dilaksanakan secara bertahap dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan ASN sebanyak 2,3 juta.
Formasi tersebut merupakan gabungan kebutuhan yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pemerintah daerah sebagai talenta digital.
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, belum bersedia menjawab pertanyaan wartawan terkait jadwal pendaftaran CPNS tersebut.
Ia hanya merinci jumlah formasi yang sudah disetujui diantaranya kebutuhan formasi CPNS dan PPPK. Adapun formasi yang sudah disetujui, diantaranya ada Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Hukum dan HAM.
Formasi ketiganya merupakan formasi incaran dengan jumlah pendaftar terbanyak. Menurut Anas, formasi yang sudah membuka pendaftaran diantaranya: Memerlukan sebanyak 20.772 formasi CPNS dan 89.781 formasi PPPK untuk ditempatkan di Kementerian Agama
Berikutnya, sebanyak 266 CPNS dan PPPK 40.573 formasi yang dibutuhkan di Kementerian Sosial. Selanjutnya, formasi yang diperlukan di Kementerian Kesehatan untuk formasi CPNS 2024 sebanyak 8.607 formasi dan sebanyak 14.593 formasi untuk kategori PPPK.
Informasi berikutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga membutuhkan CPNS sebanyak 6.385 dan memerlukan PPPK sebanyak 19.931 formasi.
Kemudian, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga membutuhkan CPNS sebanyak 15.462 formasi dan Kuota PPK sebanyak 25.079 formasi. Mahkamah Agung juga membutuhkan CPNS sebanyak 4.949 formasi dan memerlukan PPK sebanyak 9.726 formasi.
Selanjutnya, Kejaksaan Agung juga membutuhkan CPNS sebanyak 9.694 formasi dan memerlukan PPK sebanyak 1.609 formasi. Lalu Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) memerlukan CPNS sebanyak 1.984 formasi dan PPK sebanyak 16.573 formasi.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas memerlukan CPNS sebanyak 1.389 formasi dan PPK 2024: 367 formasi. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga membutuhkan CPNS sebanyak 781 formasi dan kementerian ini tahun ini tidak membutuhkan PPPK
Berikutnya, Lembaga Administrasi Negara juga memerlukan CPNS sebanyak 144 formasi dan membutuhkan PPK sebanyak 43 formasi. Lalu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga membutuhkan CPNS sebanyak 1.391 formasi dan membutuhkan PPK sebanyak 16.626 formasi
