30.9 C
Jakarta
Rabu, 4 Oktober, 2023

UPDATE PERGERAKAN HARGA BITCOIN HINGGA ISU SEGWIT2x

duniafintech.comĀ – Harga Bitcoin kembaliĀ  menguat. Menurut data dari Bitcoin Indonesia (bitcoin.co.id), saat artikel ini dibuat harga Bitcoin telah melonjak hingga mencapai angka sekitar Rp 61 juta. Sepanjang minggu ini pergerakan harga Bitcoin terbilang positif, meskipun trend kenaikan harga terjadi secara perlahan-lahan tapi terus berkelanjutan.

Meskipun volume perdagangan Bitcoin terbesar berasal dari Asia, seperti di Jepang, namun pertumbuhan Bitcoin juga masih terus berkesinambungan di wilayahĀ Eurasia, seperti di Rusia. Dilansir dari news.bitcoin.com,Ā jumlah ATM Bitcoin meningkat di Rusia. Sepuluh di antaranya baru-baru ini dipasang olehĀ BBFpro, sebuahĀ startup lokal, di lima distrik Novosibirsk, kota terpadat ketiga di Rusia, dan lima lainnya ditempatkan di Kalininsky, Zheleznodorozhny, Oktyabrsky, Leninsky, dan Kirovsky.

Semua sepuluh perangkat berada sedemikian rupa sehingga setiap penduduk kota memiliki kesempatan untuk dengan cepat dan mudah mencapai titik penjualan bitcoin,” kataĀ direktur BBFpro, Anton Friedel.

Dalam waktu dekat, Friedel juga mengatakan bahwa dia berencana untuk memperluas jaringan ATM cryptocurrency di Novosibirsk dan juga ke daerah-daerah tetangga.

Selain itu, pekan lalu Investcoin24Ā juga mengumumkan rencananya untuk memasang seratus ATM kripto di hotel-hotel di Moskow dan terminal bandara antara akhir bulan dan akhir tahun ini. Pavel Panova mengatakan tengah bernegosiasi dengan pemilik bandar udaraĀ agar bisa memasang beberapa unit mesin ATM Bitcoin di daerah keberangkatan dan kedatangan mereka.Ā Mesin-mesin tersebut dapat diprogram untuk menjual cryptocurrencies, dan token penawaran coinĀ awal (Initial Coin Offering/ICO).

Restoran di Moskow, Valenok, yang mulai menerima pembayaran Bitcoin di bulan Juni juga mengatakan bahwa mereka memiliki rencana untuk memasang ATM Bitcoin jika ada permintaan dari pelanggan.

Ketidakpastian Segwit2x

Proposal SegWit2x dibuat pada bulan Mei 2017 yang bertujuan untuk membuat SegWit terjadi dengan menurunkan ambang aktivasi dari 95% menjadi 80%. Segwit2x akan meningkatkan ukuran blokade dari 1 mb menjadi 2 mb, yang akan berlaku efektif sekitar 3 bulan setelah SegWit2x berjalan efektif. SegWit2xĀ mencakup semua perubahannya bersama dengan hardfork 2Mb. Tidak seperti Segwit sebelumnya yang sebagian besar pengembang kode Bitcoin mendukungnya, SegWit2x hanya dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang.

SegWit2x berusaha mengupgrade bitcoin dengan dua cara, yaitu:

– Memberlakukan kode optimasi yang telah lama diusulkan Segregated Witness (SegWit), yang mengubah bagaimana beberapa data disimpan di jaringan.
– Menetapkan garis waktu untuk meningkatkan ukuran blok jaringan menjadi 2MB, , dipicu sekitar tiga bulan setelah aktivasi SegWit.

Dilansir dari cointelegraph.com, pengembang pertama kali memperkenalkan SegWit2x pada tahun 2015, yang telah menjadi salah satu proposal penskalaan yang paling kontroversial. Banyak perusahaan dan penambang jaringan Bitcoin memuji usulan tersebut, melihatnya sebagai solusi pragmatis terhadap masalah jaringan dalam kapasitas transaksi. Namun, masih ada orang-orang yang mencemoohnya sebagai kesepakatan yang salah memahami sifat perkembangan kriptografi dan desain yang diinginkannya.

Perusahaan besar yang saat ini mendukung SegWit2x meliputi Abra, Bitfury, Blockchain, BTCC, OpenBazaar, Purse, dan Xapo telah secara terbuka mendukung pengembangan dan pengujian. Namun, masih belum diketahui publik siapa yang mengerjakan apa.

Ketidakpastian terkait Segwit2x ini diprediksi sebagai faktor yang menahan kenaikan harga Bitcoin. Dukungan yang tidak begitu antusias membuat beberapaĀ perusahaan keluar dari perencanaan Segwit2x dan rencana konsorsium yang dipimpin Digital Currency Group untuk melakukan hard fork pada November 2017.

Jika dukungan terhadap SegWit2x menurun dalam beberapa hari dan minggu ke depan, target harga Bitcoin sebesar $ 5.000 akan realistis dan mungkin terjadi. Grafik perlu dikonfirmasi, tapi jika hard fork Bitcoin2X ternyata tidak berguna, itu bisa memberi angin puyuh untuk rally dan $5.000,ā€ ujar Demeester, kepada cryptocoinsnews.

Sintha Rosse

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

-Inline sidebar-

ARTIKEL TERBARU

Setor Tunai BCA tanpa Kartu Mudah dan Praktis, Begini Caranya

JAKARTA, duniafintech.com – Setor tunai BCA tanpa kartu pada dasarnya penting diketahui oleh para nasabah dari PT Bank Central Asia TBK (BBCA). BCA sendiri salah...

Tips Mengatasi Mandiri Online yang Terblokir dengan Cepat dan Aman

JAKARTA, duniafintech.com - Tips mengatasi mandiri online yang terblokir nampaknya penting untuk dipelajari bagi para nasabah Bank Mandiri yang menggunakan layanan M-Banking. Memiliki mobile banking...

Berita Fintech Hari Ini: OJK Perbolehkan Pinjol Gunakan DC

JAKARTA, duniafintech.com - Berita fintech hari ini terkait Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa fintech peer to peer (P2P) lending diperbolehkan menggunakan jasa pihak...

Aplikasi Pembayaran Elektronik LinkAja, Cek Keunggulannya Yuk!

JAKARTA, duniafintech.com – Aplikasi pembayaran elektronik LinkAja adalah salah satu produk jasa keuangan yang sedang populer belakangan ini di tanah air. Aplikasi yang satu ini...

Tips Buka Deposito BCA untuk Investasi Jangka Panjang

JAKARTA, duniafintech.com - Tips buka deposito BCA tengah marak diperbincangkan belakangan ini, karena berinvestasi adalah langkah cerdas dalam mempersiapkan perekonomian masa depan. Bagi pemula yang...
LANGUAGE