JAKARTA, 18 Oktober 2024 – Rekor baru Bitcoin akan diraih dalam Uptober tahun ini? Harga Bitcoin terus mengalami kenaikan stabil sejak awal pekan ini, mencatatkan kenaikan sebesar 9,99% dalam tujuh hari terakhir.
Apakah tren “Uptober” yang sering terjadi di bulan Oktober dapat mendorong Bitcoin mencapai rekor baru?
Rekor tertinggi sepanjang masa Bitcoin sebelumnya hampir mencapai US$74.000. Pada bulan Maret 2024, Bitcoin berhasil mencatat harga US$73.798, didorong oleh permintaan yang tinggi untuk ETF spot Bitcoin di bursa AS serta aliran dana yang signifikan ke produk tersebut.
Rekor Baru Bitcoin, Kapan?
Analis terkenal dengan nama Kapten Faibik memprediksi bahwa Bitcoin akan menuju kisaran harga US$88.000–US$90.000 dalam waktu dekat, menurut laporan dari Coinspeaker.
Secara teknikal, Bitcoin menunjukkan momentum bullish yang kuat, diperkirakan akan melewati US$70.000 dalam waktu dekat. Analisis menunjukkan adanya pola higher highs dan higher lows, yang menjadi ciri khas dari pasar yang sedang naik, sejak penurunan besar kripto pada 5 Agustus yang membuat Bitcoin turun di bawah US$50.000.
Selain itu, menurut catatan dari BlackRock dan beberapa manajer investasi besar lainnya, mereka terus membeli lebih banyak Bitcoin, yang semakin memperkuat momentum bullish yang dimulai setelah 5 Agustus.
Bitcoin masih mencatat kenaikan meski mengalami sedikit perlambatan, dengan kenaikan 0,43% dalam 24 jam terakhir, mencapai level US$67.180.
Tingkat psikologis berikutnya yang menjadi perhatian adalah US$70.000, yang sempat dicapai pada bulan Juli. Kenaikan tertinggi dalam tiga hari terakhir tercatat sebesar US$68.376, menambah optimisme pasar.
Uptober 2024, Spesial?
Istilah “Uptober” merujuk pada pola kenaikan Bitcoin yang konsisten selama bulan Oktober dalam sepuluh tahun terakhir. Namun, tahun 2024 dianggap spesial karena bertepatan dengan periode pemilu AS, di mana persaingan sengit antara kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dan Donald Trump dari Partai Republik, menjadi sorotan.
Brett Munster dari Blockforce Capital menjelaskan bahwa likuiditas global sedang meningkat, termasuk dari China. Pasar global sedang menilai lebih lanjut rencana stimulus dari pemerintah Beijing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mereka.
“Setelah enam bulan konsolidasi harga tahun ini, kondisi sempurna telah terbentuk untuk mendukung Bitcoin dan aset kripto lainnya,” ujar Munster.
“Likuiditas global kembali meningkat, dengan bank sentral di seluruh dunia menginjeksikan modal murah ke dalam ekonomi mereka. Ketika likuiditas global melampaui rata-rata pergerakannya di masa lalu, hal ini sering kali bertepatan dengan lonjakan harga Bitcoin yang signifikan.” tutupnya.
