duniafintech.comย –ย JAKARTA, 22 November 2018 โ Steven Tjan,ย Managing Directorย dari Boga Group Jawa Timur bekerja sama dengan UTS Insearchย membangun pengetahuan dan memberikan pengalaman sehingga dapat mengkapitalisasikan peluang di era Industri 4.0 dan industri digital.
UTS Insearch merupakan jalur perkuliahan untuk Universitas Teknologi Sydneyย dalamย memberikan sesiย workshopย kepada para pelajar SMA Indonesia untuk membangun pengetahuan terkait hal tersebut.
Denganย banyaknyaย perusahaanย startupย dan usaha berorientasi teknologi yang berkembangย pesat, bahkanย organisasi besar mengalami transformasi digitalย denganย ambisius, banyak yang secara aktif mencari kerja samaย denganย perusahaanย startupย digital yang menjanjikan. Hal ini seiring dengan pernyataan Presiden Joko Widodo akan harapannyaย diย Indonesiaย untukย bisa menghasilkan lebih banyakย unicorn, mengikuti ke empat perusahaan rintisan yang bernilai lebih dari US$ 1 miliar โ Tokopedia, Go-Jek, Traveloka dan Bukalapak.
Berkaitan dengan hal ini, Steven Tjan berharap para wirausahawan muda dapat menjadi sukses. Ia memberikan semangat kepada mereka agar terbuka terhadap pengetahuan, pengalaman, dan fokus pada tujuan hidup mereka.
โUntuk menjadi wirausahawan yang berhasil,ย andaย harus memiliki minat tentang apa yang sedang kerjakan,โ ujar Steven. โSaya selalu ingin menjadi pengusaha โ itu sudah ada dalam diri saya โ saya senang menciptakan hal baru dan memecahkan sebuah persoalan.โ
Steven menekankanย pentingnya pendidikan dan pengalaman dalamย mendorong seseorang untukย fokus. โPendidikan universitas yang saya dapat sangat penting dalam membantu apa yang sayaย kerjakan. Pendidikan dan pengalamanย di luar negeriย sangat berharga โ mengajarkan cara-cara baru, pendidikanย yangย berkualitas dan membangun ketekunan.”
โCari kesempatan untuk terus belajar dan imbangi dengan pengalaman profesional sebelum kalian memulai sebuah bisnis,โ tambahnya. โTantangan terbesar untuk sebuahย startupย adalah menghasilkan profit; tetapi untuk tetap dapat bertahan, setiap pengusaha harus menghasilkan profit yang berkelanjutan.โ
โBagi anak muda yang ingin menjadi pengusaha, saya rekomendasikan untuk menyelesaikan S1, lalu bekerja untuk orang lain untuk mendapatkan pengalaman.โ
โRumus untuk sukses adalah berpendidikan S1, memiliki pengalaman profesional selama 1 atau 2 tahun, selesaikan S2, maka seseorang akan lebih siap dalam menjalaniย startup. Memulai adalah hal yang mudah, namun butuh waktu yang lama untuk bisa bertahan di kedepannyaโ tutur Steven.
Sebagai seorang alumni dari UTS Business School, Steven menyelesaikan S1 dalam jurusan bisnis (Keuangan dan Teknologi Informatika) dan bekerja di Australia sebelum ia kembali ke Indonesia.Dia terusย menggali pengalamannyaย dan sekarang, ia telah menjadiย Managing Directorย dari Boga Group Jawa Timur, dengan portofolioย yang besarย di bidang retail makanan, minuman dan kafe.
โSaya harap semua orang mengerti bahwa siapapun bisa menjadi pengusaha bahkan ketika sedang bekerja dalam sebuah perusahaan atau bekerja dengan orang lain, sebagaiย intrapreneur. Semua orang dapat bermimpi untuk menjadi salah satu dari antaraย startupย yang sukses, seperti Gojek, Traveloka atau Halodoc. Kenyataannya, setiap orang harus membangun pengetahuan mereka dan mendapatkan pengalaman yang kuat di sepanjang perjalanan mereka.โ
Edukasi merupakan langkah awal menuju kesuksesan. โBisnis adalah area yang dinamis untuk dipelajari karena dapat memperluas bidang karir setiap orang; baik bekerja dalamย perusahaanย besar, atau menjadi bagian dari perusahaanย startupย yang inovatif, atau menjadiย wirausahaโ kata Stefani Sugiarto, Manajer Mitra Regional untuk UTS Insearch.
โS1 dalam jurusan bisnis di Universitas Teknologi Sydney adalah salah satu program sarjana yang paling banyak dikenal. Program ini menawarkan beragam jurusan, sub-jurusan dan pilihan sehingga siswa dapat menyesuaikan studi mereka dengan minat dan ambisi mereka, โ kata Stefani.
Mulailah dengan Diploma Bisnis
UTS Insearch,ย sebagaiย jalurย perkuliahan menujuย UTS, telah memiliki minat yang kuat dari mahasiswa Indonesia yang ingin belajar bisnis, dan sekarang mengajar Diploma Bisnis di Sydney dan dalam kemitraan dengan UniSadhuGuna International College (UIC College) di Jakarta.
โProgram UTS Insearch sangat unik, kami bekerja untuk menanamkan pola pikir tertentu pada siswa kami โ mengembangkan keterampilan yang kuat dalam berpikir kritis, memecahkan masalah dan berinovasi. Setelah siswa mengembangkan dasar dalam pemikiran lateral dan bidang pengetahuan utama, mereka akan lebih siap untuk berhasil di UTS dan seterusnya,โ kata Stefani.
โKami dapat memberikan kesempatan untuk mahasiswa merasakan suasana komunitas bisnis yang ada di Sydney sebelum mereka melanjutkan ke universitas. Di bawah UTS Insearch Leadership Program, para mahasiswaย dapat belajar tentang budaya kerja di Australia dan lingkungan international, skill dalam membangun karir dan bersaing dalam mendapatkan pengalaman kerja magang di Sydney untuk memulai pengalaman merekaโ ujar Stefani.
โSiswa UTS Insearch juga dipersilahkan untuk bergabung di berbagai acara publik dan kegiatan UTSย Startupย untuk mendukung pengembangan awal keterampilan kewirausahaan.โ
Universitas terletak di pusatย startupย Australia
UTS memanfaatkan tren global yang berkembang untuk membina wirausahawan danย startupย dengan meluncurkan inisiatif baru bagi siswa yang mengembangkan keterampilan kewirausahaan.
Kemitraanย baru telah diresmikanย dengan komunitas Sydney Fishburners, yang menghubungkan lebih dari 450ย startup, dipimpin oleh CEO Pandora Shelley,ย yang juga seorangย lulusan program Sarjana Bisnis UTS. The Fishburners partnership menghubungkan mahasiswa UTS denganย startupyang telah mapan sehinggaย para mahasiswaย dapat belajar, berkolaborasi dan mempraktekkan keterampilan mereka dalam lingkungan kehidupan nyata, menjembatani kesenjangan antara mempelajari kewirausahaan dan mengembangkan startup.
Austrialia dikenal sebagaiย dengan kualitasย program bisnisnya. Sebagai salah satu universitas nomor satu di Australia yang berumur dibawah 50 tahun, UTS berada di peringkat pertama dan juga secara global di urutan ke 10 menurut QS Top Under 50 2016-219. Dalam bidang Akuntansi & Keuangan, dan Bisnis, UTS menempati peringkat Top 100 untuk QS World University Ranking Tingkatan 2019. UTS Business School juga merupakan beberapa sekolah bisnis terpilih di dunia yang diakreditasi oleh Asosiasi untuk Advance Collegiate Schools of Business (AACSB ). Akreditasi AACSB mewakili standar prestasi tertinggi untuk sekolah bisnis di seluruh dunia, yang berarti lulusan memiliki kualifikasi yang diakui dan dihormati secara internasional.
Press Release